Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Peristiwa dua anggota KPPS di Kabupaten Pati, Jawa Tengah keguguran karena kelelahan saat bertugas dalam kondisi hamil membuat KPU Pati kapok.

Insiden KPPS keguguran itu pun menjadi evaluasi bagi KPU Pati. Mereka bakal melarang ibu hamil menjadi anggota KPPS pada Pilkada 2024 mendatang.

Diketahui dua anggota KPPS yang mengalami keguguran tersebut berasal dari Kecamatan Kayen dan Kecamatan Margorejo. Mereka keguguran usai menjalankan tugas sebagai anggota KPPS untuk Pemilu 2024.

Anggota KPPS dari Kecamatan Margorejo yang keguguran mempunyai usia kandungan sekitar 5 bulan. Sedangkan anggota KPPS dari Kecamatan Kayen mempunyai usia kandungan satu bulan.

Awalnya mereka tidak merasakan sakit. Namun selang beberapa hari setelah pemungutan suara, kedua ibu hamil itu mengalami sakit perut hingga akhirnya keguguran, Sabtu (17/2/2024) lalu.

”Saya baru tahu ada dua. Dari Kecamatan Margorejo dan Kecamatan Kayen. Kayaknya sih kelelahan. Tapi kegugurannya Sabtu kemarin. Mungkin efek kelelahan,” ujar Komisioner KPU Pati Nugraheni Yuliadhistiani, Selasa (20/2/2024).

Adhis, sapaan akrab Nugraheni Yuliadhistiani berencana melarang ibu hamil menjadi anggota KPPS pada Pilkada 2024 mendatang. Pihaknya tidak mau kejadian serupa terjadi lagi pada pesta demokrasi selanjutnya.

”Evaluasi tetap kita lakukan, semua yang hamil tidak boleh mendaftar untuk Pilkada nanti,” kata dia.

Menurut Adhis sebelumnya tidak ada larangan keikutsertaan ibu hamil sebagai anggota KPPS. Hal ini membuat, pihaknya memperoleh ibu hamil menjadi anggota KPPS pada Pemilu 2024.

KPU Pati juga sempat mencoba meyakinkan para mereka. Di mana, tugas anggota KPPS tidak mudah dan melelahkan.

Apalagi saat memasuki proses pemungutan suara. Namun para ibu hamil bersikukuh untuk menjadi anggota KPPS.

”Sebelumnya tidak ada aturan tertulis bahwa ibu hamil dilarang ikut KPPS. Kita juga sudah tempatkan mereka di KPPS tujuh yang penjaga tinta. Sebelumnya ada juga yang hamil tapi baik-baik saja,” tandas dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler