Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Angka inflasi di Kabupaten Pati tergolong tinggi pada pekan ini, yakni 4,8 persen. Pemkab Pati pun menyiapkan 4.500 paket sembako murah untuk menekan angka inflasi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Hadi Santoso mengatakan ribuan sembako murah itu bakal didistribusikan dalam operasi pasar pada awal Maret 2024.

Pihaknya berencana menggelar di dua titik berbeda untuk menjangkau masyarakat. Namun ia belum menemukan kedua titik tersebut.

”Rencana kami adakan jelang ramadan atau saat masuk ramadan. Tetapi saat ini tempatnya belum kami pastikan,” ujar Hadi melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2024).

Ia menjelaskan ribuan paket sembako itu berisi beberapa komoditas yang dibutuhkan masyarakat. Setiap paket terdiri dari beras seberat 2,5 kilogram, gula 2 kilogram dan satu liter minyak goreng.

Hadi menyebut nantinya masing-masing paket akan mendapat subsidi dari pemerintah hampir 50 persen. Paket sembako yang awalnya seharga Rp100.000 akan dijual Rp57.000 ke masyarakat.

”Harga paket ini berdasarkan hitung, kami subsidi atau dikurangi pada harga pengadaannya. Jadi nanti jauh lebih murah,” kata Hadi.

Secara pembagian paket sembakan akan dibagikan melalui kupon yang telah dibagikan kepada masyarakat yang menjadi prioritas. Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga warga kekurangan akan menjadi penerima kupon dalam pembagian paket sembako.

Hadi berharap dari upaya pembagian sembako dapat membuat harga bahan pokok kembali stabil. Utaman dapat menekan angka inflasi yang terus meningkat di Bumi Mina Tani.

Berdasarkan rapat koordinasi Inflasi di Kabupaten Pati kian meroket di bulan Februari. Tren kenaikan inflasi dimulai dari 1 persen (pekan pertama), 1,8 persen (pekan kedua), 2,8 persen (pekan ketiga) hingga tertinggi pada angka 4,8 persen (pekan keempat).

Sementara kebutuhan pokok saat ini masih tinggi. terutama sejumlah harga beras di Pati yang masih menembus Rp16.000 perkilogram untuk jenis premium dan jenis medium Rp15.000 perkilogram. Kemudian harga telur ras menembus Rp28.000 perkilogram dan telur kampung Rp52.500 perkilogramnya.

Pejabat (Pj) Bupati Pati Budi Henggar Anggoro mengatakan kondisi ini tidak hanya dialami di Kabupaten Pati saja. Menurutnya melambungnya beberapa harga akibat dampak El-nino yang terjadi di semua belahan Indonesia pada tahun 2023.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler