Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Sejumlah warga Kabupaten Pati mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas melon atau gas elpiji 3 kg. Bahkan harga gas bersubsidi itu tembus hingga Rp 30 ribu per tabung. 

Salah satu warga yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas melon itu yakni, Purwati. Warga Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal itu mengaku sudah sekitar empat hari mencari gas melon. 

Namun hingga saat ini, ia belum mendapatkan gas elpiji 3 kg tersebut. Ia pun memanfaatkan sisa gas sebelumnya dan mengunakan kayu bakar agar gas Elpiji tersebut tidak cepat habis. 

”Sudah empat harian sulit dapatnya. Muter-muter ke mana-mana juga ndak dapat,” ujar Purwati kepada Murianews.com, Selasa (12/3/2024). 

Selain sulit didapatkan, harga gas elpiji di desanya juga mahal. Setiap tabung gas melon dibandrol hingga Rp 30 ribu. Meskipun mahal, ia mengaku tak mengapa asalkan ada barangnya. 

”Harganya sejak hampir satu pekan ini menyentuh Rp 30 ribu per tabung. Memang mahal. Tapi ndak papa kalau ada. Karena butuh juga. Tapi ini ndak ada, mahal lagi,” kata dia. 

Biasanya harga gas melon di desanya dibanderol Rp 23 ribu per tabung. Gas melon itu membeli tanpa E-KTP. Sementara pembelian gas melon dengan E-KTP dibanderol sekitar Rp 18 ribu per tabung. 

Sayangnya, gas melon Rp 18 ribu per tabung ini tidak tersedia setiap pekannya. Warga hanya diberikan jatah 2 pekan sekali untuk membeli gas melon tersebut. 

Sementara itu, warga Kecamatan Gembong Kholis mengungkapkan gas melon di desanya sempat langka pada pekan lalu. Selain langka harga gas melon juga tergolong mahal. Meskipun tidak semahal di Kecamatan Gunungwungkal. 

Harga gas melon di desanya menembus Rp 28 ribu per tabung. Ia pun mengaku sempat kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji tersebut. Meskipun sudah mencari di luar RT-nya. 

”Minggu lalu sebelum puasa sempat langka. Harganya juga mahal sampai Rp 28 ribu per tabung. Semoga saat puasa ini ndak langka lagi. Karena butuh untuk sahur dan buka. Kalau dini hari ndak punya gas kan repot,” tandas dia. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler