Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Pati – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan bibit senilai Rp 1,92 miliar untuk petani Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang menjadi korban banjir. Bantuan diberikan secara simbolis di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Jumat (22/3/2024).

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi, menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut. Ia meninjau lahan pertanian yang diterjang banjir di Desa Banjarsari pada Jumat siang.

Suwandi ditemani jajarannya dan Pejabat di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati. Usai turun dari mobil dinas, ia kemudian menghampiri lahan pertanian yang diterjang banjir.

Setelah itu, ia memberikan berbagai bantuan secara simbolis kepada petani yang menjadi korban banjir. Salah satu bantuan itu yakni, bantuan bibit. Pihaknya menyiapkan dana hingga Rp 1,92 miliar untuk bantuan bibit kepada petani Pati.

Bantuan itu berupa benih padi untuk 2.602 hektare dengan nilai Rp 884,7 juta dan bantuan benih jagung untuk luasan 1.149 hektare dengan nilai lebih dari Rp 1 miliar.

”Kita berikan benih gratis bagi yang kena musibah banjir. Kita juga mendorong asuransi usaha tani. Kalau diansurasikan 80 persen dibayar pemerintah, 20 persen dibayar petani. Apalagi gagal panen bisa dapat klaim 6 juta per hektare,” ujar Suwandi kepada Murianews.com.

Ia memastikan seluruh petani di Kabupaten Pati yang menjadi korban banjir bakal mendapatkan bantuan benih ini. Baik yang lahan pertanian mengalami gagal panen alias puso, maupun tidak.

Pejabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pun menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Kementan. Ia pun menilai bantuan ini bisa meringankan petani korban banjir di Kabupaten Pati.

”Prinsipnya kita mengucapkan terimakasih kasih. Bantuan dari Kementan ini. Termasuk bantuan bibit yang sudah kita terima ini. Mudah-mudahan bisa disalurkan sehingga bisa segera dimanfaatkan,” kata Henggar.

Bantuan benih ini masih kurang daripada beban kerugian petani akibat banjir. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati lahan pertanian yang terendam banjir mencapai lebih dari 7 hektare. Sedangkan lahan yang diberikan bibit gratis seluas 3,7 ribu hektare.

Ribuan hektare lahan pertanian yang terdampak banjir itu mulai dari padi, jagung hingga bawang merah. Dari ribuan hektare lahan pertanian itu, sekitar seribu hektare lahan pertanian mengalami gagal panen.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler