Kamis, 20 November 2025

Murianews, PatiJalur lambat Jalan Raya Pati-Kudus diperbaiki jelang masa Mudik Lebaran 2024. Perbaiki dilakukan dengan cara penutupan lubang dan aspal yang mengelupas.

Sebelumnya, jalur lambat tersebut kerap dikeluhkan para pengendara motor. Sebab, jalan tersebut rusak di beberapa titik. Kerusakannya yakni adanya lubang serta aspal yang mengelupas.

Kerusakan itu pun membuat pengendara motor memilih melaju di jalu cepat yang sebenarnya diperuntukkan pada kendaraan roda empat. Padahal itu merupakan pelanggaran.

Setiap kali ditindak, mereka berdalih jalu lambat itu rusak dan tak nyaman untuk berkendara.  Kerusakan di jalur lambat hampir merata.

”Jalanan yang bawah (jalur lambat) itu enggak nyaman. Yang depan SMAN 1 Pati sampai sekitaran BPBD itu banyak yang mengelupas aspalnya, bolong-bolong, ada juga yang bergelombang,” ungkap Saiful salah seorang pengendara sepeda motor.

Selain rusak, pengendara juga mengelukan penerangan di jalur lambat tersebut. Menurut mereka, penerangan di jalur lambat Jalan Raya Pati-Kudus kurang maksimal.

”Kalau malam juga gelap banget tidak ada lampu penerangan. Jalur yang di depan RM Saptorenggo juga banyak yang mengelupas aspalnya. Harapannya kalau bisa kondisi jalannya sama bagusnya dengan di jalur cepat yang untuk mobil,” lanjut dia.

Menanggapi keluhan ini, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati Hasto Utomo mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan perawatan jalur lambat pada pekan ini.

”Ini sudah mulai perawatan jalan sejak kemarin hingga hari ini dilanjut, di sepanjang jalur lambat tersebut,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Hasto menyebut penyebabnya jalur lambat sering rusak dikarenakan sering tergenang air, akibat drainase yang kurang baik. Sehingga membuat aspal di jalan tersebut cepat rusak.

”Kalau dibandingkan dengan aspal di jalur cepat memang beda. Jenis aspalnya beda. Di jalur lambat aspalnya lebih tepis, selain itu di jalur lambat sering tergenang air karena drainase yang kurang baik. Karenya lebih cepat rusak,” tandas Hasto.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler