Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiKapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menilai resiko kecelakaan lalu-lintas alias laka lantas mengalami peningkatan. Pasalnya pemudik yang masuk Jateng diprediksi mencapai 198 juta pemudik pada masa mudik Lebaran 2024 ini. 

Irjen Pol Ahmad Luthfi pun mengimbau para pemudik agar lebih berhati-hati. Khususnya pengguna kendaraan  roda dua. Mengingat jumlah kecelakaan pada masa operasi ketupat candi tahun cukup tinggi. 

”Untuk puncak arus mudik sudah terjadi kemarin (7/4/2024, di pintu tol Kalikangkung pada pukul 16.00 rata-rata kendaraan yang masuk 4.200 per jamnya. Namun sekarang sudah normal di bawah 3.000 kendaran,” ungkap Kapolda saat meninjau Pospam di Alun-alun Pati, Senin (8/4/2024). 

Ia mengungkapkan kenaikan jumlah pemudik pada masa Lebaran di wilayah Jawa Tengah cukup signifikan. Pada 2022 terdapat sekitar  87 juta pemudik, tahun 2023 ada 137 juta, dan tahun 2024 ini ada 198 juta pemudik. 

Pihaknya pun memberikan perhatian lebih kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor. Maka dari itu ia memerintahkan anggota jajaran untuk melayani para pemudik dengan baik mulai dari wilayah Brebes, Pekalongan, Batang hingga daerah tujuan pemudik.

”Berbagai upaya kita lakukan. Seperti menerapkan one way lokal, serta memaksimalkan pospam maupun check point yang ada untuk melayani pemudik. Manfaatkan cek poin atau rest area untuk beristirahat, jangan dipaksakan,” tegasnya.

Sementara data jumlah kecelakaan yang terjadi selama operasi ketupat candi ini adalah sebanyak 93 kecelakaan, seluruhnya luka ringan. Hanya ada dua kasus yang meninggal dunia, terjadi di Rembang dan di wilayah Polrestabes ada tabrak lari, namun sudah ditangkap pelakunya.

”Terkait masalah kejahatan di jalanan, Polda Jawa Tengah telah menyebar reserse untuk bertindak cepat mengantisipasi kejahatan. Terutama menempatkan Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reskrim di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kejahatan,” pungkasnya. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler