Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pembangunan ruas jalan tol Pati, Jawa Tengah masih menjadi tanda tanya. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah alias Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro pun mengaku belum menerima progres terakhir proyek nasional ini.

”Jalan tol kami belum mendapatkan progres terakhir. Tapi prinsipnya beberapa waktu lalu sudah pernah didiskusikan terkait lintasannya,” ujar Henggar yang juga Penjabat (Pj) Bupati Pati kepada Murianews.com, Senin (22/4/2024).

Ia mengungkap sebelumnya sudah ada pembahasan tentang lintasan tol yang masuk bagian Tol Demak-Tuban ini. Sebanyak 39 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Pati rencananya dilalui tol tersebut.

Selain lintasan, pembahasan exit tol Pati juga sudah digelar. Yakni di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati bagian timur. Namun, pembahasan tersebut belum rampung. Lahan di 39 desa belum dibebaskan. Pihaknya juga belum mengetahui waktu pengerjaan tol tersebut.

Henggar pun berharap Tol Pati benar-benar dibangun dan tidak hanya sekadar menjadi wacana saja. Menurutnya, keberadaan tol bakal mempercepat ekonomi di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

”Exit tolnya juga sudah dibahas. Tapi kami belum mengetahui kapan tol di Kabupaten Pati ini dilanjutkan. Tetapi yang pasti harapannya ke depan Tol arah Pati memang dibangun. Karena Tol sangat vital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tandas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, mengungkap tol di Kabupaten Pati berpotensi melalui daerah yang rawan banjir. Maka dari itu, konstruksi tol akan dibuat tol layang agar tak memperparah banjir.

Meski begitu, Tulus tidak menjelaskan secara rinci desa mana saja yang diketahui rawan banjir. Akan tetapi ia menegaskan memang beberapa desa yang dilalui merupakan desa rawan banjir karena menyusuri Sungai Juwana.

Ia berharap dengan opsi tol layang ini beberapa desa yang biasa tergenang banjir tidak semakin parah. Dengan demikian, nantinya tidak merugikan warga dan juga pengendara. Maka dari itu kajian yang matang harus dilakukan.

Diketahui, Jalur tol Demak-Tuban rencananya akan 39 desa di Bumi Mina Tani. Desa-desa ini tersebar di sembilan kecamatan. Sembilan kecamatan tersebut meliputi Batangan, Jaken, Jakenan, Pati, Gabus, Pucakwangi, Kayen, Winong dan Sukolilo.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler