Kamis, 20 November 2025

Ia mengungkapkan miskomunikasi semacam ini sering terjadi. Dampaknya pun keputusan untuk menyelesaikan masalah belum selesai sampai sekarang.

”Contohnya, bonus pelatih, siltap, perekrutan perangkat desa ternyata molor. Ini membuat keputusan molor. Penyelesaian masalah molor. Contohnya Perda dan Perbup itu lama sekali. Kelamaan. Jadi terhambat kerja kita. Ada PR-PR yang harus diselesaikan,” tandas dia.

Politisi asal Partai Demokrat ini pun berharap Henggar Budi Anggoro berbenah. Apalagi aganda Pilkada dan Pengisian Perangkat Desa berlangsung di masa jabatannya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler