Diduga Akibat Bakar Sampah, Dua Rumah di Pati Ikut Hangus

Umar Hanafi
Selasa, 30 April 2024 16:57:00

Murianews, Pati – Dua buah rumah di Desa Panjunan, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami kebakaran hebat. Diduga kebakaran ini akibat aksi bakar sampah yang merembet ke rumah tersebut.
Salah satu keluarga pemilik rumah, Eddy Siswoyo mengungkapkan, ia mengetahui kejadian itu sekitar pukul 13.30 WIB. Waktu itu, ia berada di kediamannya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Selang beberapa saat, ia mendengar teriakan kebakaran. Eddy kemudian bergegas ke rumah kerabatnya tersebut. Benar saja, dua rumah milik keluarganya mengalami kebakaran hebat.
”Saya dari rumah tiba-tiba sudah lihat asap menyepul. Saya langsung lari dan ikut membantu memadamkan api,” ujar Eddy kepada Murianews.com, Selasa (30/4/2024).
Selain dirinya, warga sekitar pun berbondong-bondong ke rumah tersebut. Para warga mencoba memadamkan api dengan alat sederhana.
Mereka juga berusaha menyematkan barang-barang yang bisa diselamatkan. Sayangnya sebuah mobil Honda Jazz ikut mengalami kerusakan.
”Mobil ikut rusak. Karena kuncinya dibawa salah satu anggota keluarga. Kemudian warga berinisiatif mengangkat mobil itu,” kata Eddy.
Selain mencoba memadamkan api, warga juga melaporkan kejadian ini kepada pihak pemadam kebakaran. Selang beberapa saat, pihak pemadam kebakaran mendatangi lokasi.
Komandan Regu (Danru) Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Pati Suparlan mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya kemudian bergegas ke lokasi kejadian. Sebanyak 11 armada Damkar dikerahkan.
Selain dari Unit Damkar Satpol PP Pati, armada juga dari berbagai lembaga. Di antaranya PMI Kabupaten Pati, Garuda dan BPBD Kabupaten Pati.
”Armada total 11 armada. Butuh memadamkan 2 jam. Kita belum bisa menaksir kerugian. Untuk unit satu mobil yang ikut terbakar. Yang berperan akibat kebakaran ini dari PMI, Garuda, BPBD dan Damkar Pati,” ungkap dia.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kebakaran ini dipicu bakar sampah. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian atas insiden ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Editor: Dani Agus