Viral Video Paguyuban Kades Gabus Dukung Sudewo di Pilkada Pati
Umar Hanafi
Jumat, 10 Mei 2024 16:48:00
Murianews, Pati – Paguyuban Kepala Desa alias Kades se-Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menyatakan dukungannya ke Sudewo dalam Pilkada Pati 2024. Video dukungan itu pun viral di media sosial.
Video berdurasi 19 detik itu tersebar di berbagai plafon media sosial. Video itu juga menyebar di aplikasi pekan singkat WhatsApp.
Dalam video tersebut, sejumlah kepala desa di Kecamatan Gabus mengenakan kaos putih. Mereka berkumpul di sebuah ruangan. Seseorang memandu para Kades tersebut.
”Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Gabus Kabupaten Pati siap mendukung Bapak Sudewo menjadi Bupati Pati, wani!,” seru para Kades, seperti dilihat Murianews.com, Jumat (10/5/2024).
Sejumlah warganet pun meminta langkah Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati. Mereka menilai para Kades ini tidak netral dan harus segera ditindak.
Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Pati Supriyanto angkat suara. Ia menilai video tersebut belum masuk pelanggaran Pemilu.
Supriyono beralasan, belum ada bakal calon bupati Pati yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati. Termasuk Sudewo yang belum ditetapkan menjadi calon bupati Pati.
”Nah ini perlu kita sampaikan bahwa tahapan-tahapan Pilkada itu step by step. Jadi saat ini sedang masa penyerahan syarat dukungan minimal perseorangan. Jadi belum ada satupun calon yang ditetapkan oleh KPU,” kata Supriyono kepada Murianews.com, Jumat (10/5/2024).
Ketua Bawaslu Pati pun menilai Sudewo belum tentu jadi mencalonkan diri sebagai calon bupati Pati. Maka dari itu, dukungan tersebut bukan termasuk kampanye.
”Jadi kalau dia berbunyi mendukung kepada seorang untuk maju jadi Bupati itu belum bentuk dari kampanye. Kan belum tahu juga seseorang itu apakah kemudian jadi pasangan calon atau tidak,” ujar dia.
Pihaknya saat ini pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak menjelang Pilkada ini. Pihaknya sudah menyambangi Pj Bupati Pati, PN hingga Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati.
”Banyak yang kita diskusikan saat kunjungan-kunjungan itu, termasuk salah satunya adalah netralitas ASN, perangkat desa dan lain sebagainya,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar



