Pilkada Pati, Sudewo Daftar di Gerindra dan Tiga Parpol Islam

Murianews, Pati – Anggota DPR RI, Sudewo memantapkan diri untuk bertarung dalam Pilkada Pati 2024. Tokoh ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) di DPC Partai Gerindra Pati dan tiga parpol (partai politik) berbasis IsIam, Kamis (16/5/2024).

Kader Partai Gerindra Pati itu mendaftarkan diri langsung di empat partai politik. Sudewo mendaftar pertamakali ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati, setelah itu mendaftar ke PKB, PPP, dan PKS.

Kedatangan Sudewo dikawal sejumlah tokoh dari Partai Gerindra dan juga pendukungnya dari berbagai desa di Kabupaten Pati. Pria asal Desa Slungkep Kecamatan Kayen ini berharap empat partai itu bisa sepakat mengusung dirinya dalam Pilkada 2024 sebagai calon bupati.

”Saya sudah melakukan perenungan, dan kajian cukup matang, sehingga memutuskan untuk maju menjadi calon bupati Pati. Saya siap melepas posisi sebagai anggota DPR RI. Saya berharap masyarakat Kabupaten Pati memberi dukungan kepada saya,” papar Sudewo usai berkeliling mendaftarkan diri sebagai calon bupati.

Sebagai bakal calon bupati, Sudewo bertekad untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Mengingat Bumi Mina Tani memiliki potensi besar yang harus dieksplore untuk dikembangkan.

”Saat ini saya melihat masih banyak kekurangan, harus dibangun agar Pati lebih maju dari sekarang. Infrastruktur jalan saat ini masih banyak yang rusak perlu diperbaiki dalam rangka pengembangan potensi perekonomian. Juga masalah banjir akan menjadi perhatian dan penanganan serius. Soal visi – misi nanti akan dibicarakan lebih lanjut,” paparnya.

Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Pati Hardi mengungkapkan, Sudewo merupakan tokoh ketiga yang mendaftar di partai. Sebelumnya ada nama Slamet Warsito dan Wartoyo yang terlebih dahulu mengambil formulir pendaftaran calon bupati di partainya.

”Ya kemarin ada Pak Slamet Warsito dan Wartoyo. Hari ini Pak Sudewo. Dia ini masuk struktural di DPP Gerindra, jadi sudah sangat tepat mendaftar di Gerindra. Kami juga akan tetap membuka pendaftaran untuk kader dan non kader lainnya,” terang Hardi.

Editor: Budi Santoso