Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Sebuah video aksi polisi yang mencoba mengamankan orkes dangdut di Desa Pohijo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di jagad maya. Dalam video tersebut, seorang polisi kena bogem mentah dari panitia.

Video berdurasi 25 detik itu terlihat seorang anggota polisi naik panggung untuk menghimbau para penonton untuk tertib. Sejurus kemudian, seseorang menghampiri polisi tersebut dan mencoba merebut mic dari sang polisi.

Perselisihan pun terjadi, polisi tersebut mengalami luka akibat pemukulan dari seorang pria yang belakangan diketahui berinisial HS (29). Para anggota kepolisian lainnya dan warga kemudian menghampiri kedua untuk mencoba melerai.

Video tersebut kemudian diunggah di grup Facebook Komunitas Anak Asli Pati (KAAP) pada Senin (27/5/2024) kemarin. Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 109 ribu netizen.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto membenarkan peristiwa ini. Ia mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/5/2024) malam saat Sedekah Bumi di Desa Pohijo, Kecamatan Margoyoso.

Ia mengungkapkan awalnya, anggotanya itu baik panggung untuk memberikan himbauan kepada penonton agar tertib. Pasalnya, sebelum kejadian, terjadi perselisihan antar penonton.

”Korban yang merupakan Personel Polsek Margoyoso naik panggung untuk memberi himbauan kepada penonton karena pada saat itu terjadi perselisihan, kemudian pelaku secara tiba-tiba naik ke atas panggung  dan menarik tangan korban dan Pukul korban,” ungkapnya, Selasa (28/5/2024).

Kapolsek menuturkan akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian bibir dan memar di pergelangan tangan kiri. Pihaknya pun mengamankan pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.

”Atas perbuatannya Tersangka HS kini diamankan di Polsek Margoyoso untuk penyidikan lebih lanjut, dan akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan atau Pasal 213 KUHP tentang Perbuatan melawan petugas saat melaksanakan tugas dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler