Selasa, 11 Februari 2025

Murianews, Pati – SMAN 3 Pati resmi membuka Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Kelas Khusus Olahraga (KKO) tahun ajaran 2024/2025 sejak Senin (3/6/2024). Meski begitu, dalam dua hari ini pendaftar sudah membeludak dan melebihi kuota. 

Waka Kesiswaan SMAN 3 Pati Triyono mengatakan, SMAN 3 Pati tahun ini hanya menyediakan kuota 36 siswa baru untuk jalur KKO. Sementara pendaftar hingga hari kedua ini sudah mencapai 43 calon siswa. 

”Kita buka 36 kuota jalur KKO. Satu rombel. Saat ini sudah 43 siswa yang daftar. Pendaftaran sampai 5 Juni. Kita buka tanggal 3 Juni, 4 Juni dan 5 Juni,” ujar kepada Murianews.com, Selasa (4/6/2024) siang. 

Pihak sekolahan pun bakal menggelar seleksi untuk menjaring calon siswa. Para calon siswa mengikuti seleksi pada Kamis (6/6/2024) dan Jumat (7/6/2024). 

”Seleksi keterampilan tanggal 6 Juni dan 7 Juni. Kebanyakan atlet voli, sepakbola, futsal,” ungkap dia. 

Triyono menjelaskan, jumlah pendaftar ini lebih banyak daripada pendaftar pada tahun 2023 lalu. Saat itu, pendaftar jalur ini hanya 38 siswa dari total 36 kuota atau satu rombongan belajar. 

”Ini lebih banyak daripada tahun 2023 lalu. Tahun kemarin ada 38 yang daftar.  PPDB reguler belum. Masih menunggu juknis,” kata dia. 

Eko menjelaskan, nantinya calon siswa yang akan diambil untuk KKO SMAN 3 Pati di tahun ajaran ini sebanyak 36 siswa di dalam satu kelas. Untuk calon siswa yang tak menghadiri seleksi dan tak memberikan keterangan, pihaknya mendiskualifikasi. 

Para calon siswa KKO SMAN 3 Pati ini terdiri dari berbagai cabang olahraga (cabor) pilihan. Calon siswa dapat mengikuti lebih dari satu cabor. 

Adapun sistem pembelajaran pada KKO dengan kelas reguler tidaklah jauh berbeda. Pasalnya sama-sama masuk pukul 07.00 WIB- 15.40 WIB untuk hari Senin hingga Kamis. Lalu hari Jumat berangkat pukul 07.00 WIB - 14.00 WIB. 

”Nantinya pembelajaran tidak jauh dari kelas reguler yang biasa. Yang jadi pembeda yaitu KKO latihannya menggunakan jam sore lalu ada yang latihan di sekolah bersama pelatih kita sendiri, dan ada yang dikembalikan pada clubnya masing-masing seperti sepakbola dam bola volly,” terangnya. 

Editor: Supriyadi

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler