Iduladha, 100 Ribu Hewan Kurban Asal Pati Siap Digorok
Umar Hanafi
Sabtu, 15 Juni 2024 16:09:00
Murianews, Pati – Populasi hewan ternak di Kabupaten Pati cukup tinggi jelang Hari Raya Iduladha 2024. Sekitar 100 ribu hewan kurban asal Kabupaten Pati pun siap digorok untuk dikurbankan saat hari raya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternak (Kadispertan) Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum memaparkan, Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah kantong ternak di Jawa Tengah.
Pihaknya mencatat, hewan ternak di Kabupaten Pati mencapai 100 ribu ekor. Mulai dari sapi, kambing hingga domba. Bahkan peternak Kabupaten Pati mengirim hewannya hingga Jawa Barat dan Jakarta. Maka dari itu, ia menilai tak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar kota.
”Kalau kami cukup banyak sekitar 100 ribuan hewan ternak populasinya. Pati termasuk kantong ternak. Kita juga mengirim ke Jakarta, Jawa Barat. Secara populasi kita cukup. Tak perlu mengambil dari daerah lain,” ungkap Niken kepada Murianews.com, Sabtu (15/6/2024).
Dispertan Kabupaten Pati pun memastikan hewan kurban asal Kabupaten Pati sehat dan tidak terpapar penyakit ternak. Pasalnya, pihaknya telah mengecek kesehatan.
”Kami pastikan sapi di Kabupaten Pati sehat dan terpapar dari berbagai penyakit ternak. Karena kami juga rutin menggelar vaksinasi,” lanjut mantan Sekretaris DPUTR Kabupaten Pati ini.
Saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban nanti, pihaknya juga bakal menerjunkan tim. Tim ini bertujuan untuk memantau pemotongan hewan kurban di sejumlah tempat.
”Kami dari Dinas sudah melaksanakan pengawasan di Pasar Hewan dan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk syarat hewan kurban. Kita nanti monitoring pengawasan di pemotongan hewan di masjid maupun lainnya,” ungkap dia.
Sementara itu, salah satu peternak asal Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Hyro Fachrus salah satu peternak yang kebanjiran pesanan. Ia mendapatkan pesanan hingga seribuan hewan kurban.
Hingga kini, pesanan kambing sudah mencapai seribu ekor. Sementara pesanan sapi sudah menyentuh seratus ekor. Angka pesanan itu jauh lebih tinggi daripada Hari Raya Iduladha tahun lalu.
”Peningkatan 20 persen. Tahun kemarin kita menjual 800 ekor (sapi dan kambing), tahun ini 100 ekor lebih sapi dan domba 1.000 ekor,” kata dia pemilik Elfeed Cattle Sheep & Concentrat ini, Sabtu (15/6/2024).
Tak ’gemen-gemen’, pesanan hewan kurban di tempatnya tidak hanya dari Kabupaten Pati. Para pemesanan datang hingga dari Kabupaten Grobogan, Jepara, Demak, Kudus hingga Jakarta.
”Harganya sistem per timbang hidup. Untuk sapi per kilogramnya Rp 58 ribu, sedangkan domba jantan Rp 75 ribu dan betina Rp 57 ribu per kilogramnya,” ungkap dia.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Populasi hewan ternak di Kabupaten Pati cukup tinggi jelang Hari Raya Iduladha 2024. Sekitar 100 ribu hewan kurban asal Kabupaten Pati pun siap digorok untuk dikurbankan saat hari raya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternak (Kadispertan) Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum memaparkan, Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah kantong ternak di Jawa Tengah.
Pihaknya mencatat, hewan ternak di Kabupaten Pati mencapai 100 ribu ekor. Mulai dari sapi, kambing hingga domba. Bahkan peternak Kabupaten Pati mengirim hewannya hingga Jawa Barat dan Jakarta. Maka dari itu, ia menilai tak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar kota.
”Kalau kami cukup banyak sekitar 100 ribuan hewan ternak populasinya. Pati termasuk kantong ternak. Kita juga mengirim ke Jakarta, Jawa Barat. Secara populasi kita cukup. Tak perlu mengambil dari daerah lain,” ungkap Niken kepada Murianews.com, Sabtu (15/6/2024).
Dispertan Kabupaten Pati pun memastikan hewan kurban asal Kabupaten Pati sehat dan tidak terpapar penyakit ternak. Pasalnya, pihaknya telah mengecek kesehatan.
”Kami pastikan sapi di Kabupaten Pati sehat dan terpapar dari berbagai penyakit ternak. Karena kami juga rutin menggelar vaksinasi,” lanjut mantan Sekretaris DPUTR Kabupaten Pati ini.
Saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban nanti, pihaknya juga bakal menerjunkan tim. Tim ini bertujuan untuk memantau pemotongan hewan kurban di sejumlah tempat.
”Kami dari Dinas sudah melaksanakan pengawasan di Pasar Hewan dan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk syarat hewan kurban. Kita nanti monitoring pengawasan di pemotongan hewan di masjid maupun lainnya,” ungkap dia.
Sementara itu, salah satu peternak asal Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Hyro Fachrus salah satu peternak yang kebanjiran pesanan. Ia mendapatkan pesanan hingga seribuan hewan kurban.
Hingga kini, pesanan kambing sudah mencapai seribu ekor. Sementara pesanan sapi sudah menyentuh seratus ekor. Angka pesanan itu jauh lebih tinggi daripada Hari Raya Iduladha tahun lalu.
”Peningkatan 20 persen. Tahun kemarin kita menjual 800 ekor (sapi dan kambing), tahun ini 100 ekor lebih sapi dan domba 1.000 ekor,” kata dia pemilik Elfeed Cattle Sheep & Concentrat ini, Sabtu (15/6/2024).
Tak ’gemen-gemen’, pesanan hewan kurban di tempatnya tidak hanya dari Kabupaten Pati. Para pemesanan datang hingga dari Kabupaten Grobogan, Jepara, Demak, Kudus hingga Jakarta.
”Harganya sistem per timbang hidup. Untuk sapi per kilogramnya Rp 58 ribu, sedangkan domba jantan Rp 75 ribu dan betina Rp 57 ribu per kilogramnya,” ungkap dia.
Editor: Cholis Anwar