Pengakuan Teyeng Wakatobi: Tak Ikut Keroyok Bos Rental Mobil
Umar Hanafi
Selasa, 18 Juni 2024 15:03:00
Murianews, Pati – Teyang Wakatobi, selebgram yang juga konten kreator asal Sukolilo kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengaku jika dirinya tidak ikut terlibat dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo beberapa waktu lalu.
Pengakuan itu dikatakan oleh Teyeng Wakatobi setelah diperika oleh pihak kepolisian dengan status sebagai saksi.
”Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD. Di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan dan pembakaran unit mobil tersebut,” kata Teyeng dalam video yang viral di media sosial.
Tidak hanya itu, Teyeng Wakatobi juga meminta maaf kepada publik melalui media sosial. Secara khusus, Teyeng meminta maaf kepada pengusaha rental mobil yang ada di seluruh Indonesia. wajah Teyeng pun terlihat sangat menyesal.
”Saya Teyeng Wakatobi dengan ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Sukolilo. Tidak lupa dengan semua rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di media sosial,” kata Teyeng dengan wajah penuh penyesalan.
Diketahui, Teyeng Wakatobi telah mengunggah video bernuansa provokatif tentang peristiwa main hakim sendiri yang menewaskan bos rental asal Jakarta, BH (52).
Dalam video itu, Teyeng Wakatobi seolah-olah mendukung aksi massa Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo yang menghajar BH (53) dan ketiga rekannya. BH meninggal dunia sementara tiga rekannya dirawat di rumah sakit.
”Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar orang-orang yang kurang ajar. Sukolilo bos. Jangan main-main di sini,” kata Teyeng Wakatobi sambil menggerakkan tangannya di leher.
Konten itu kemudian dibagikan di akun media sosial dan yang memancing amarah publik. Ia pun menghapus konten tersebut sekaligus menghapus sejumlah akunnya di media sosial.
Namun, sebelum dihapus, video provokasinya sudah keburu tersebut dan di-repost oleh netizen. Teyeng Wakatobi pun menjadi bulan-bulanan warganet.
Editor: Cholis Anwar



