Murianews, Pati – Sebuah warung milik warga Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes terbakar, Minggu (21/7/2024). Kebakaran itu disinyalir karena korsleting listrik di warung tersebut.
Warung yang terletak di RT 03 RW 02, Desa Langgenharjo itu merupakan milik Ngadimin. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Warga desa setempat pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun lantaran material warung terbuat dari kayu, api pun cepat membesar. Beruntungnya, api tidak merembet ke rumah atau bangunan lain di Desa Langgenharjo.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono memaparkan Unit Pemadam Kebakaran alias Damkar Satpol PP Kabupaten Pati menerima laporan sekitar pukul 09.39 WIB. Usai menerima laporan pihaknya langsung bergegas menuju lokasi kebakaran.
”Sebuah warung di Desa Langgenharjo, Dukuh Kincir Wetan, Kecamatan Juwana mengalami kebakaran. Pos Damkar Juwana menerima laporan pada jam 09.39 WIB,” ujar Sugiyono kepada Murianews.com.
Satu unit armada Damkar Satpol PP Kabupaten Pati dan dikerahkan untuk menjinakkan kebakaran ini. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB.
”Yang terlibat memadamkan yakni 2 anggota Damkar, warga setempat, Polri dan sejumlah relawan,” kata dia.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik warung mengalami kerugian hingga Rp 80 juta akibat kebakaran tersebut.
”Korban jiwa nihil. Tapi untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. Untuk penyebab kebakarannya korsleting listrik,” kata Sugiyono.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan instalasi listrik yang standar. Pasalnya, bila tak mengedepankan instalasi listrik yang standar, pihaknya khawatir kebakaran bakal terjadi.
Menurut Sugiyono, risiko kebakaran bakal lebih tinggi bila kualitas instalasi listrik tak standar dan pemasangannya asal-asalan.
Editor: Cholis Anwar
