Menengok Sendang Jago Wukirsari Pati yang Penuh dengan Pompa Air
Umar Hanafi
Rabu, 24 Juli 2024 15:20:00
Murianews, Pati – Ada pemandangan yang unik di Sendang Jago, Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Mata air tersebut dipenuhi pompa air untuk mengaliri air ke rumah-rumah warga.
Pompa air tersebut saling berdesakan dan menumpuk untuk menyedot air yang berada di Sendang Jago. Bagi warga, perlu ketelitian untuk mengetahui pompa milik mereka. Pasalnya, warna pompa dan jenis pralon hampir sama satu sama lain.
Sendang Jago itu berada di bawah rerimbunan sejumlah pohon. Seperti pohon beringin, pohon rao dan pohon lainnya. Warga mempercayai pohon tersebut berusia ratusan tahun.
Kepala Desa Wukirsari, Sulistiono memaparkan mata air ini berada di Dukuh Gares. Lantaran air terus mengalir di Sendang Jago ini, warganya pun memanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.
”Sendang Jago di Dukuh Gares, Kondisi saat ini cukup untuk kebutuhan lingkungan warga Dukuh Gares dan sekitarnya,” ujar Sulistiono saat ditemui Murianews.com, Rabu (24/7/2024).
Ia memaparkan lebih dari 95 kepala rumah tangga di Dukuh Gares memanfaatkan air dari Sendang Jago. Total, lebih dari 400 warga bergantung dengan Sendang Jago untuk mencukupi air bersih.
”Ini untuk kebutuhan air bersih saat musim kemarau maupun musim hujan. Untuk kebutuhan konsumsi, cuci baju, kebutuhan rumah tangga hingga untuk pertanian,” kata dia.
Ia mencatat lebih dari 70 pompa air memenuhi Sendang Jago. Warga desa pun senang dengan keberadaan Sendang Jago. Maka dari itu, Sulistiono berharap warga ikut terus menjaga keberlangsungan Sendang Jago.
”Pompa air ada 70 lebih. Dialihkan ke 95 rumah warga di Dukuh Gares. Jumlahnya sekitar 400 jiwa lebih. InsyaAllah ndak kekurangan air. Tinggal menjaganya ini,” tandas dia.
Tak hanya warga Dukuh Gares, warga Dukuh Gayem juga memanfaatkan mata air Sendang Jago untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Salah satu warga Dukuh Gayem itu yakni Suyekno (54). Ia menggunakan motor untuk mengambil air di Sendang Jago.
”Ini daerah saya kekurangan air. Makanya ambil air di Dukuh Gares. Setiap kemarau memang ke sini,” kata dia.
Editor: Cholis Anwar



