Kamis, 20 November 2025

Murianews, Rembang – Puskesmas Pancur, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang memiliki inovasi yang menarik untuk mengatasi penyakit Tuberkulosis atau TBC. Inovasi itu bernama Si Pacar TB.

Program itu telah meluncur sejak Januari 2023 lalu. Si Pacar TB ini bertujuan guna mengurangi kasus keterlambatan dan lupa meminum obat bagi pasien TBC paru.

Kepala Puskesmas Pancur, dr Samsul Anwar mengungkapkan angka kematian pasien TBC di Indonesia masih tinggi. Pada 2022, 50 persen kematian infeksi disebabkan TBC.

Kasus TBC dengan resistensi obat juga ditemukan di Puskesmas Pancur. Ini terjadi akibat rendahnya kepatuhan pasien dalam meminum obat.

’’Inovasi Si Pacar TB merupakan sistem peningkatan layanan kepatuhan minum obat bagi pasien TB paru, sehingga masalah ketidakpatuhan bisa ditekan,’’ ujar dr Samsul Anwar, Senin (5/8/2024).

Ibarat seorang pacar, pihaknya akan mengingatkan pasien TBC untuk meminum obat. Sebab, pengobatan TBC memerlukan waktu yang tak sedikit, yakni sekitar enam bulan.

Selama itu, pasien TBC harus meminum obat secara rutin tanpa terputus. Jika pasien terlambat dua hari saja, mereka harus mengulang seluruh program pengobatan dari awal.

Oleh karena itu, Si Pacar TB dirancang untuk membantu pasien mengingat jadwal minum obat dengan mengirimkan alarm melalui aplikasi WhatsApp setiap hari, sesuai jadwal yang ditentukan oleh petugas kefarmasian.

Selain itu, pasien juga dapat berkonsultasi secara online melalui program ini, sehingga tidak perlu datang langsung ke puskesmas jika mengalami kendala dalam penggunaan obat.

Ada dua tipe pasien TB, yaitu mereka yang memiliki Pengawas Minum Obat (PMO) dan yang tidak.

’’Pasien PMO lebih dianjurkan agar ada yang mengawasi mereka dalam meminum obat,’’ tambah dr Samsul Anwar.

Si Pacar TB juga berperan dalam membantu PMO mengingatkan jadwal minum obat dan menyediakan layanan konsultasi online. Inovasi ini telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Menurutnya, tingkat kesembuhan pasien TB yang sensitif terhadap obat meningkat dari 47,3 persen menjadi 92 persen sejak peluncuran program. Hingga kini, sudah 74 pasien yang terlayani oleh Si Pacar TB sejak Januari 2023.

’’Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang maksimal dan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien TB paru,’’ pungkas dr Samsul Anwar.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler