Adu Jotos di Konser Dangdut Margoyoso Pati Berujung Viral

Umar Hanafi
Selasa, 13 Agustus 2024 17:19:00

Murianews, Pati – Sebuah konser dangdut di Desa Waturoyo, Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di jagat maya. Konser yang berujung viral itu ricuh dan sejumlah penonton adu jotos di lokasi konser.
Dalam unggahan Tiktok Bang Horor memperlihatkan gerombolan penonton awalnya menikmati konser dengan berjoget bersama. Namun, konser itu berbuntut ricuh dan membuat sejumlah orang melakukan baku hantam.
Polisi pun berusaha memberikan imbauan kepada penonton agar berhenti berkelahi. Bahkan polisi mengancam akan membubarkan acara konser dangdutan itu. Video kericuhan ini dilihat lebih dari 10,9 netizen.
Dalam video lainnya, dijelaskan oleh perekam adanya korban luka 5 orang dan meninggal dunia satu orang. Informasi ini kemudian mendapatkan tanggapan dari pihak berwenang.
Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto mengkonfirmasi bahwa kericuhan itu memang terjadi. Baku hantam itu terjadi saat konser dangdut di Waturoyo, Senin (13/8/2024) malam.
Dijelaskan saat hiburan dangdut sempat terjadi kericuhan antar kelompok penonton. Namun, ia tidak membenarkan korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya dua orang mengalami luka-luka.
”Peristiwanya memang benar. Sudah kami dicek di RSI memang ada yang menjadi korban dua orang. Namun langsung pulang karna rawat jalan. Seperti yang diberitakan di medsos ada korban meninggal itu tidak benar,” tutur AKP Joko Triyanto.
Joko mengatakan polisi tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Kedua korban diarahkan agar membuat laporan ke Polsek Margoyoso untuk ditindaklanjuti.
”Tadi unit resintel lidik keberadaan Korban untuk diarahkan buat laporan di Polsek biar kita bisa tindaklanjuti,” pungkas Joko.
Diketahui, konser dangdut ini merupakan salah satu rangkaian Sedekah Bumi Desa Waturoyo. Sebelum konser dangdut, warga menggelar karnaval pada Minggu (11/8/2024). Karnaval tersebut juga berujung viral usai emak-emak menyemprotkan air ke rombongan karnaval yang membawa sound horeg.
Editor: Budi Santoso