Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuat poros baru di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Pati 2024. Ini dilakukan, lantaran DPC PPP Kabupaten Pati, Jawa Tengah merasa tak dianggap oleh pasangan calon (Paslon) Sudewo-Chandra.

Awalnya, partai berlambang Ka’bah itu mendukung Paslon Sudewo-Chandra. Mereka ikut mengantarkan paslon saat mendaftar di Kantor KPU Pati, Rabu (28/8/2024) kemarin. Namun, lantaran merasa tidak dianggap, DPC PPP memilih putar barisan.

Rekomendasi PPP hanya digunakan sebagai partai pendukung bukan partai pengusung saat pendaftaran Sudewo-Chandra. Status partai pendukung ini sama dengan Partai Golkar, PSI, Partai Gelora dan PKN.

DPC PPP Kabupaten Pati pun memilih memisahkan diri dari koalisi yang juga didukung Partai Gerindra, PKB dan Partai Nasdem itu. Ketiga parpol itu masuk partai pengusung.

”Awalnya rekom ke Pak Sudewo. Tapi kita ndak dianggap. Tidak didaftarkan. Sehingga kita cuma pendukung,” ujar Sekjen DPC PPP Zamroni kepada Murianews.com, Kamis (29/8/2024).

Rencananya, pendaftaran paslon dari PPP bakal digelar pada Kamis malam ini. Namun Zamroni belum mau menyebutkan nama paslon yang bakal diusungnya.

”Malam paling. Insyaallah malam ini kalau persyaratan lengkap. Rekomnya sudah (ada). Tapi insyaallah malam jam 22.00 WIB (pendaftaran). Untuk calonnya nanti dulu ya,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Komisoner KPU Pati Nugraheni Yuliadhistiani mengaku pihak PPP Kabupaten Pati masih berkoordinasi dengan pihaknya tentang pendaftaran ini. Hingga saat, baru PPP yang mengisi poros ini.

”Masih ada yang daftar. PPP saja sementara. Ndak tahu, nanti kalau tiba-tiba Golkar juga merapat. Paslon belum boleh diomongkan dulu. Rekom baru turun beberapa menit yang lalu,” ungkap Adhis.

Adhis mengaku sudah menerima surat rekomendasi PPP untuk pendaftaran. Saat ini, masih proses untuk dimasukkan ke situs Silon KPU.

”Yang penting ada rekomendasinya, B1 KWK-nya beres. Untuk kelengkapannya masih ada (waktu) sampai tanggal 4 September. Silon lagi masuk proses ini. Daftar belum tahu. Kemungkinan malam. Sebelum 12 malam. Kalau setelah 12 malam ndak bisa menerima pendaftaran,” tandas dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler