Murianews, Pati – Sebanyak tiga rumah di Desa Tanggel, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dibobol maling pada Jumat (6/9/2024). Maling tersebut melancarkan aksinya saat para penghuni pergi menghadiri selawatan. 

Kapolsek Winong, Iptu Ghandi Soeprijanto memaparkan bahwa ketiga rumah itu milik warga Desa Tanggel atas nama Siti Indasyah, Danuri dan Sutohir. Uang tunai hingga perhiasan emas raip digondol maling. Setidaknya, kerugian atas insiden ini mencapai Rp 70 juta. 

Kejadian itu diketahui bermula ketika pemilik rumah Siti Indasyah pulang dari selawatan di rumah tetangganya yang mempunyai hajat. Sesampainya di rumahnya, ia kaget lantaran lemari pakaiannya dalam kondisi acak-acakan. 

Siti Indasyah pun langsung curiga rumahnya habis diacak-acak maling. Ia kemudian mengecek tempat penyimpanan perhiasan emas dan uang miliknya. 

Benar saja, uang dan perhiasan emasnya sudah raip digondol maling. Korban pun lemas dan lansung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat

”Siti Indasyah langsung menghubungi Joko yang merupakan perangkat desa untuk datang kerumah dan diberitahu bahwa telah terjadi pencurian di rumah korban, selanjutnya pelapor mendapati ada korban lain yaitu Danuri dan Sutohir,” kata Iptu Ghandi Soeprijanto, Sabtu (7/9/2024). 

Setelah dicek, ternyata bukan hanya rumah Siti Indasyah yang diacak-acak maling. Dua rumah warga lainnya juga tak luput dari aksi maling itu. 

”Kemudian pada hari Sabtu tanggal 7 September 2024, Joko melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Winong,” ungkap Iptu Ghandi Soeprijanto. 

Berdasarkan data dari Polsek Winong, perhiasan emas yang dicuri yakni, 4 buah gelang kricik emas 1,5 gram, 1buah gelang bulat emas 2 gram, 1 buah gelang emas ungker 1 gram, 1pasang emas anting tindik 1 gram, 2 gelang emas bungkuk 0,5 gram, 1 buah kalung 1/2 gram, serta uang tunai total Rp 33.600.000. 

”Total kerugiannya sekitar Rp 70 juta,” tandas dia. 

Saat ini mendapat laporan dari para korban maling di Desa Tanggel Kecamatan Winong Kabupaten Pati ini, pihak Polsek Winong mendatangi kediaman para korban untuk melakukan olah TKP. Polisi juga masih berusaha mengidentifikasi dan mrmburu para pelaku. 

Editor: Cholis Anwar