Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiyono mengatakan, Pos Damkar Kabupaten Pati menerima laporan mengenai kebakaran ini, pukul 13.14 WIB.
Pihaknya langsung mengirimkan dua truk pemadam kebakaran, dibantu satu armada truk BPBD Pati dan truk pemadam dari PG Pakis Tayu.
Api dapat dipadamkan total pukul 14.45 WIB. Sayangnya, rumah berikut perabotan di dalamnya kadung habis dilalap si jago merah.
’’Sayangnya karena Pos Damkar jauh, sampai lokasi sudah habis. Sebab, belum ada Pos Damkar di wilayah utara Pati,’’ katanya.
Murianews, Pati – Musibah kebakaran menimpa rumah Sujono (62), warga yang tinggal di Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024).
Kebakaran diduga berasal dari cas handphone yang mengalami konsleting listrik. Akibat kebakaran itu, rumah di RT 7 RW 1, Dukuh Krajan itu ludes dilalap si jago merah.
Kepala Desa Dukuhseti, Ahmad Rifa’I mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran itu pada pukul 12.30 WIB.
Rifa’I memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Sebab, penghuni rumah sedang pergi.
’’Hanya saja barang-barang di rumah semua habis,’’ ujar Rifa'i.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik rumah, titik api berasal dari bagian belakang rumah, tapi bukan dari kompor. Ia menduga, api dipicu konsleting listrik dari cas HP.
Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiyono mengatakan, Pos Damkar Kabupaten Pati menerima laporan mengenai kebakaran ini, pukul 13.14 WIB.
Pihaknya langsung mengirimkan dua truk pemadam kebakaran, dibantu satu armada truk BPBD Pati dan truk pemadam dari PG Pakis Tayu.
Adapun proses pemadaman melibatkan enam anggota Damkar Pati, dua anggota BPBD Pati, tiga anggota Damkar PG Pakis, serta personel TNI-Polri dan warga setempat.
Api dapat dipadamkan total pukul 14.45 WIB. Sayangnya, rumah berikut perabotan di dalamnya kadung habis dilalap si jago merah.
’’Sayangnya karena Pos Damkar jauh, sampai lokasi sudah habis. Sebab, belum ada Pos Damkar di wilayah utara Pati,’’ katanya.
Dia mengatakan, kebakaran ini diduga dipicu arus pendek listrik. Adapun kerugian material yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Editor: Zulkifli Fahmi