”Mulai awal giling 15 Mei 2024 sampai dengan hari ini 12 Oktober tutup giling 2024, APTRI selalu mendukung dan memasok tebunya ke PG Trangkil. Sehingga pabrik gula trangkil mampu giling sepanjang 149 Hari, dan dapat menggiling tebu sebanyak 11,6 juta kwintal,” ungkap dia.
Untuk memeriahkan akhir giling 2024 ini, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dengan APTRI mengadakan kirab truk tebu. Pihaknya pun berharap kinerja PG Trangkil semakin meningkat di masa yang akan datang.
”Semoga kerjasama dengan APTRI dan petani semakin baik, semakin solid dan kita dapat sukses dan sejahtera bersama,” harap dia.
Ketua DPC APTRI PG Trangkil Kamari pun menilai kerja sama dengan PG Trangkil menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang. Serta banyak petani tebu yang telah merasakan manfaat bermitra dengan PG Trangkil.
”Kami merasakan kemitraan di PG Trangkil sangat baik dan mensejahterakan petani, maka dari itu kami konsisten selalu mendukung giling PG Trangkil sampai hari terakhir giling, pada tanggal 12 oktober 2024. Harapannya hubungan yang harmonis ini selalu terjaga, petani sejahtera dan PG Trangkil semakin jaya,” pungkas dia. (nad)
Murianews, Pati – Tradisi Kirab Tutup Giling PG Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah berjalan dengan meriah. Sejumlah seniman tradisional ikut unjuk gigi dalam acara yang digelar di depan pabrik, Sabtu (12/10/2024).
Para seniman itu menampilkan berbagai tarian. Mulai dari tari kuda kepang, barongan hingga berbagai musik tradisional lainnya. Mereka berlenggak-lenggok mengikuti irama dari para pemusik tradisional.
Seniman itu berjalan ratusan meter menuju PG Trangkil. Di belakangnya terdapat rombongan para petani tebu yang tergabung dalam DPC APTRI PG Trangkil. Puluhan truk membawa tebu menjadi rombongan paling belakang.
Rombongan kirab ini sudah ditunggu para jajaran direksi PT Kebun Agung, perusahaan pemilik PG Trangkil Pati.
Jajaran direksi tersebut yakni Direktur Utama PT Kebon Agung Didid Taurisianto, Direktur Produksi dan Pengembangan PT Kebon Agung Prasetyo Budi Santoso.
Penyerahan piagam penghargaan kepada kelompok kesenian Barong Risang Guntur Seto asal Blora. (Murianews/PG Trangkil)
Selain itu hadir juga Direktur Keuangan PT Kebon Agung Krisman L Tobing, Pemimpin PG Trangkil Sukirno beserta segenap karyawan PG Trangkil.
Rombongan DPC APTRI PG Trangkil yang dipimpin Kamari pun menyerahkan secara simbolis tebu hasil tanam mereka. Usai penyerahan tebu tersebut, rombongan truk tebu langsung memasuki PG Trangkil.
Direktur Utama PT Kebon Agung Didid Taurisianto mengaku bersyukur dengan kinerja PG Trangkil maupun kerja sama dengan APTRI. Pasalnya hasil kerja keras dan kerja keras ini mampu menghasilkan gula yang berkualitas.
”Mulai awal giling 15 Mei 2024 sampai dengan hari ini 12 Oktober tutup giling 2024, APTRI selalu mendukung dan memasok tebunya ke PG Trangkil. Sehingga pabrik gula trangkil mampu giling sepanjang 149 Hari, dan dapat menggiling tebu sebanyak 11,6 juta kwintal,” ungkap dia.
Untuk memeriahkan akhir giling 2024 ini, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dengan APTRI mengadakan kirab truk tebu. Pihaknya pun berharap kinerja PG Trangkil semakin meningkat di masa yang akan datang.
”Semoga kerjasama dengan APTRI dan petani semakin baik, semakin solid dan kita dapat sukses dan sejahtera bersama,” harap dia.
Ketua DPC APTRI PG Trangkil Kamari pun menilai kerja sama dengan PG Trangkil menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang. Serta banyak petani tebu yang telah merasakan manfaat bermitra dengan PG Trangkil.
”Kami merasakan kemitraan di PG Trangkil sangat baik dan mensejahterakan petani, maka dari itu kami konsisten selalu mendukung giling PG Trangkil sampai hari terakhir giling, pada tanggal 12 oktober 2024. Harapannya hubungan yang harmonis ini selalu terjaga, petani sejahtera dan PG Trangkil semakin jaya,” pungkas dia. (nad)
Editor: Supriyadi