Dirinya berharap debat nantinya berjalan dengan lancar dan kondusif serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ketiga paslon yang bakal bertarung dalam Pilkada Pati 2024.
Ketiga paslon yang bakal bertarung tersebut yakni, paslon nomor urut 1 Sudewo dan Risma Ardhi Chandra (Sudewo-Chandra), paslon nomor urut 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono (Wahyu-Suharyono), serta Budiyono dan Novi Eko Yulianto (Budiyono-Novi).
Murianews, Pati – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan sejumlah persoalan di Kabupaten Pati menjadi topik dalam debat pertama Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Pati 2024.
Topik tersebut yakni tentang Sumber Daya Manusia (SDM), insfratruktur hingga persoalan lingkungan.
Tiga pasangan calon (Paslon) bakal diadu dalam debat pertama yang digelar pada 30 Oktober 2024 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Komisioner KPU Pati Nugraheni Yuliadhistiani, mengatakan sebelum debat pertama tersebut pihaknya telah menggelar forum grup diskusi (FGD) pada Jumat (18/10/2024) siang kemarin.
Dia menyebut dalam FGD tersebut menajamkan materi yang akan menjadi bahan debat paslon.
”Debat pertama ini kami mengambil materi terkait Penguatan SDM, dalam Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Pati dan tantangan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ujar Adhis.
Dalam FGD tersebut, KPU mengundang perwakilan paslon serta panelis yang akan digunakan dalam debat pertama. Tiga panelis yang merupakan akademisi itu seperti Prof Dr Adji Sumekto, Dr Sukarjo Waluyo, dan Prof Dr Rasimin.
”Debat juga akan disiarkan secara live dengan menggandeng TV penyiaran. Rencananya pada Rabu (30/10/2024) pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB,” ungkap Adhis.
Dirinya berharap debat nantinya berjalan dengan lancar dan kondusif serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ketiga paslon yang bakal bertarung dalam Pilkada Pati 2024.
Ketiga paslon yang bakal bertarung tersebut yakni, paslon nomor urut 1 Sudewo dan Risma Ardhi Chandra (Sudewo-Chandra), paslon nomor urut 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono (Wahyu-Suharyono), serta Budiyono dan Novi Eko Yulianto (Budiyono-Novi).
Editor: Supriyadi