Mahasiswa Cium Dugaan Korupsi, Bawaslu Pati: Monggo Lapor Polda
Umar Hanafi
Selasa, 22 Oktober 2024 15:37:00
Murianews, Pati – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Korupsi mencium dugaan korupsi di panitia pengawas kecamatan (Panwascam). Bawaslu Pati pun mempersilahkan mereka melaporkan dugaan itu ke Polda Jawa Tengah.
Dugaan korupsi ini membuat Aliansi Mahasiswa Peduli Korupsi menggelar aksi di depan Bawaslu Pati, Selasa (22/10/2024). Usai orasi, mereka pun dipersilahkan masuk ke Kantor Bawaslu Pati untuk mengikuti audiensi.
Dalam audiensi tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli Korupsi mengaku mencium ada dugaan praktik korupsi saat perekrutan panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan. Mereka pun berencana melaporkan dugaan ini ke Polda.
Menjawab hal ini, Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengaku justru mempersilahkan kasus ini untuk dilaporkan ke pihak kepolisian.
”Dugaan praktik rekrutmen yang berbayar. Dalam aduan tadi mereka menyampaikan perihal siap menyuap. Monggo (dilaporkan ke Polda) bila ditemukan praktik seperti itu,” ujar Supriyanto kepada Murianews.com.
Dengan catatan, laporan dugaan praktik korupsi tersebut sudah dilengkapi dengan bukti yang cukup. Pihaknya juga siap dikritik bila tidak sesuai dengan ketentuan.
”Kami mendorong teman-teman agar menyiapkan itu. Tentunya berdasarkan permulaan bukti yang cukup. Tentunya sesuai dengan proses perundang-undangan,” tutur dia.
Selain dugaan korupsi, para mahasiswa juga mempertanyakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati ke Bawaslu Pati. Mereka menanyakan dan meminta laporan pertanggungjawaban.
Bawaslu Pati pun bakal mengkaji permintaan berkas LPJ tersebut. Bila data itu tidak masuk sebagai daftar laporan dikecualikan untuk dipublikasikan, Bawaslu Pati bakal memberikan LPJ keuangan Bawaslu Pati.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga mempertanyakan status Camat Jaken yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bawaslu Pati. Supriyanto mengaku sudah membuka peluang kepada ASN lainnya untuk diperbantukan di Sekretaris Bawaslu Pati.
Bawaslu Pati juga telah mengirimkan surat ke Pj Bupati Pati pada bulan Juni lalu terkait hal ini. Namun hingga saat ini belum ada respon.
Editor: Supriyadi



