Selain itu Vivit mengatakan, ada beberapa program yang telah dia buat untuk para pedagang ataupun pelaku UMKM di Rembang.
”Tentunya peningkatan perekonomian melalui UMKM dan pedagang itu sudah kami buat programnya. Jadi kami tinggal menjalankan saja, kami butuh instrumen-instrumennya. Ini nanti bisa direalisasikan ketika menjadi Bupati,” pungkasnya. (nad)
Murianews, Rembang – Calon Bupati (Cabup) Rembang nomor urut 1 Vivit Dinarini Atnasari atau akrab dipanggil Mbak Vivit blusukan di Pasar Lasem, Kamis (24/10/2024) pagi. Ia pun mendapatkan sambutan hangat dari warga dan pedagang.
Sembari belanja aspirasi, tak lupa Vivit juga ngelarisi dagangan para pedagang di pasar tersebut. Selain itu, para pedagang emak-emak juga berantusias untuk berswafoto, bersalaman dan berpelukan dengan Vivit.
”Pinginnya bupati perempuan, biasanya bupati bapak-bapak terus. Sesekali bupati perempuan, mbak Vivit itu orangnya perhatian sama kami,” ujar Srikundari pedagang sembako di Pasar Lasem Rembang usai berfoto dengan Vivit.
Banyak dari pedagang yang berharap agar nantinya ketika Vivit menjabat bisa memajukan perekonomian Rembang melalui pasar tradisional.
”Kalau beliau jadi, saya berharap mbak Vivit mau untuk geliatkan pasar. Terus juga revitalisasi pasar,” harapnya.
Sementara itu, Cabup Rembang nomor urut 1 Vivit Dinarini Atnasari (Mbak Vivit) usai berbelanja mengatakan, sebagian dari pedagang menginginkan revitalisasi pasar Lasem.
”Tadi banyak ibu-ibu pedagang pasar yang curhat sama saya sewaktu belanja. Mereka bilang untuk bantu revitalisasi pasar, insyaallah kalau saya diberikan amanah untuk menjabat sebagai Bupati Rembang saya akan bantu,” tutur Vivit.
Selain itu Vivit mengatakan, ada beberapa program yang telah dia buat untuk para pedagang ataupun pelaku UMKM di Rembang.
Terlebih fokus perekonomian tersebut bagian dari misi Vivit yakni meningkatkan perekonomian dan infrastruktur wilayah termasuk melestarikan lingkungan hidup di Rembang. Pada hal ini, termasuk satu diantara program prioritas.
”Tentunya peningkatan perekonomian melalui UMKM dan pedagang itu sudah kami buat programnya. Jadi kami tinggal menjalankan saja, kami butuh instrumen-instrumennya. Ini nanti bisa direalisasikan ketika menjadi Bupati,” pungkasnya. (nad)
Editor: Cholis Anwar
