Ia berharap dengan sikap kritis dan idealismenya, mahasiswa bisa ikut mengontrol jalannya Pilkada Pati maupun Pilkada Jateng 2024.
”Peran mahasiswa ini dalam posisi mana? Apa peran yang diambil oleh mahasiswa? (Harapan kami) akan tetap menjadi mahasiswa yang idealis dan kritis,” pungkas Supriyanto.
Sementara itu, salah satu mahasiswa STAI Pati Majid menyambut baik acara ini. Ia mengaku siap bersikap kritis dan idealis demi melahirkan pemimpin Kabupaten Rembang yang terbaik.
”Tentunya peran kritis kami sangat berguna untuk mengontrol penyelenggara Pilkada 2024,” tandas Majid.
Murianews, Pati – Mahasiswa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah diminta ikut berperan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Mereka diminta tetap menjaga idealisme dan bersikap kritis agar Pilkada berlangsung dengan baik
Hal ini terungkap dalam Stadium General yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati di Aula Kantor Bakorwil 1 Pati, Senin (28/10/2024).
Kegiatan yang digelar di itu bertemakan ”Quo Vadis Peran Mahasiswa dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 menuju Pati Bumi Demokrasi.”
Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kammpus se-kabupaten Pati. Antara lain yakni mahasiswa Universitas Safin Pati, Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa), Sekolah Tinggi Teknik Pati, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati, STMIK AKI, Pati, STIKes Bakti Utama Pati, STAI Syekh Jangkung dan Ma'had Aly.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan nonton bareng film Tepatilah Janji. Film yang diproduksi oleh KPU ini menceritakan bagaimana pemenuhan janji setelah menang kontestasi politik.
Ketua KPU Kabupaten Pati, Supriyanto menjelaskan bahwa Stadium General ini bagian sosialisasi tentang pelaksanaan Pilkada.
Gunanya adalah memperkenalkan bahwa ada Pilkada Pati yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
”Tujuan kegiatan ini bagian sosialisasi KPU Goes Kampus,” kata dia.
Pihaknya berharap mahasiswa berperan aktif dalam Pilkada Pati 2024. Baik menjadi penyeimbang atau mengikuti arus.
Ia berharap dengan sikap kritis dan idealismenya, mahasiswa bisa ikut mengontrol jalannya Pilkada Pati maupun Pilkada Jateng 2024.
”Peran mahasiswa ini dalam posisi mana? Apa peran yang diambil oleh mahasiswa? (Harapan kami) akan tetap menjadi mahasiswa yang idealis dan kritis,” pungkas Supriyanto.
Sementara itu, salah satu mahasiswa STAI Pati Majid menyambut baik acara ini. Ia mengaku siap bersikap kritis dan idealis demi melahirkan pemimpin Kabupaten Rembang yang terbaik.
”Tentunya peran kritis kami sangat berguna untuk mengontrol penyelenggara Pilkada 2024,” tandas Majid.
Editor: Cholis Anwar