Murianews, Pati – Sukun Tour de Muria 2024 mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Sabtu (2/11/2024). Ajang balap sepeda ini dinilai menjadi momen pamer destinasi wisata di Bumi Mina Tani. 

Hal ini diungkapkan oleh Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat saat menyambut kedatangan para pesepeda di Kantor Kecamatan Tambakromo yang dijadikan pit stop 1 Sukun Tour de Muria 2024.

”Even sepeda ini bisa mempromosikan destinasi wisata. Khususnya di Kecamatan Tambakromo,” ujar mantan Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Pati ini. 

Pasalnya, lanjut dia, Sukun Tour de Muria 2024 melewati sejumlah destinasi wisata. Mulai dari Gua Larangan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo dan Makam Nyai Ageng Ngerang di Desa Tambakromo. 

Para peserta dari berbagai wilayah hingga mancanegara pun disambut dengan keindahan alam di Kabupaten Pati dan sekitarnya. Mulai dari Kudus, Pati, Blora hingga Kabupaten Grobogan. 

”Ada Gua Larangan yang juga dilewati, wisata religi Nyai Ngerang, ada wisata kuliner Sego Tewel ada wisata kuliner Sego Brabuk dan ada sejumlah potensi wisata yang belum tergali secara maksimal,” ungkap Mirza. 

Meskipun para peserta Sukun Tour de Muria tak sempat singgah di destinasi wisata tersebut. Namun pengalaman melintasi Kabupaten Pati diharapkan menambah wawasan destinasi wisata yang patut dikunjungi lain waktu, nanti. 

”Dengan event ini semoga mempromosikan wisata di Tambakromo. Ini pertama kali kita menjadi tuan rumah. Ini membuka cakrawala kita bahwa Kabupaten Pati ada lautan dan pegunungan yang menyimpan keindahan dan perlu dipromosikan ke masyarakat,” ungkap dia. 

Hal senada juga diungkapkan salah satu panitia Sukun Tour de Muria 2024, Natalia. Ia mengatakan agenda tahunan ini memang mempunyai misi mengenalkan destinasi wisata di Muria Raya kepada ratusan peserta dari berbagai wilayah. 

”Salah satu tujuan Sukun Tour de Muria ini kan untuk mengenalkan wisata loka di Muria Raya. Makanya tuan rumah setiap tahun berpindah-pindah. Ndak hanya di Kudus, tahun lalu di Blora, tahun ini juga di Pati hingga Grobogan,” tandas Natalia. 

Editor: Cholis Anwar