’’Jadi dikasih terima, ini disampaikan, tapi pesannya harus nyoblos bapak anu nomor anu, kita senyum saja. Tapi Gubernur nomor 1 namanya Andika-Hendi, bupatinya Wahyu-Suharyono. Rejeki dapat nyoblosnya sesuai dengan hati nurani,’’ kata dia.
Pada kesempatan itu juga Andika bercerita dirinya bersama Hendi hanya diusung satu parpol yakni PDIP.
Menurutnya survei di Jateng dirinya dengan Hendi terpaut jauh dari paslon lainnya. Akan tetapi Andika mengklaim survei dirinya merangkak naik menjelang pemilihan.
’’Kita ketinggalan lebih dari 20 persen. Kita ketinggalan 20 persen di belakang calon nomor 1 yang lain,’’ katanya.
Andika pun berterima kasih, lantaran usaha para pendukungnya, survei elektablitasnya perlahan naik.
’’Tapi karena kerja keras teman-teman semua usaha yang tidak berhenti-henti dari semua yang mencintai kita akhirnya belakangan survei Kita sudah mulai pelan-pelan ngejar. Nah sehingga sekarang ini dikit bedanya, kita sedikit di atas, tetapi ingat masih ada 2 minggu lagi,’’ pungkas dia.
Sementara itu, Wahyu yang juga ikut mendampingi Andika meminta pendukungnya tetap solid. Dengan kosolidan pendukung, dirinya yakin bakal menjemput kemenangan.
Murianews, Pati – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa - Hendrar Prihadi (Hendi) blusukan di Kabupaten Pati, Kamis (14/11/2024).
Di kesempatan itu, Andika menyempatkan mempromosikan Wahyu Indriyanto, calon Bupati Pati di Pilkada Pati 2024 ini.
Salah satu lokasi yang disambangi Andika adalah kampung petani Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Ia pun menemui langsung para petani Pati di sana.
Kedatangan Andika didampingi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono. Pada kesempatan itu Andika berdialog dengan petani.
Andika mengatakan jika hari pemilihan pada 27 November 2024 tinggal 2 pekan dari sekarang. Mantan Panglima TNI ini meminta kepada para pendukungnya jika ada paslon lain memberikan beras hingga uang agar diterima saja.
’’Pertanyaan bansos itu kita terima atau tolak, jawabnya terima, kalau ada yang kasih kita enggak minta, terima aja rejeki namanya,’’ kata Andika saat memberikan sambutan di atas panggung di Kayen, Pati, Kamis (14/11/2024).
Ia pun mempersilakan pendukungnya menerima itu dari paslon lain. Meski begitu, Andika melanjutkan, piliihan tetap harus sesuai hati nurani.
Dalam kesempatan itu, Andika juga ikut mempromosikan pasnagan calon Bupati Pati nomor urut 2, Wahyu-Suharyono.
Sesuai Hati Nurani
’’Jadi dikasih terima, ini disampaikan, tapi pesannya harus nyoblos bapak anu nomor anu, kita senyum saja. Tapi Gubernur nomor 1 namanya Andika-Hendi, bupatinya Wahyu-Suharyono. Rejeki dapat nyoblosnya sesuai dengan hati nurani,’’ kata dia.
Pada kesempatan itu juga Andika bercerita dirinya bersama Hendi hanya diusung satu parpol yakni PDIP.
Menurutnya survei di Jateng dirinya dengan Hendi terpaut jauh dari paslon lainnya. Akan tetapi Andika mengklaim survei dirinya merangkak naik menjelang pemilihan.
’’Kita ketinggalan lebih dari 20 persen. Kita ketinggalan 20 persen di belakang calon nomor 1 yang lain,’’ katanya.
Andika pun berterima kasih, lantaran usaha para pendukungnya, survei elektablitasnya perlahan naik.
’’Tapi karena kerja keras teman-teman semua usaha yang tidak berhenti-henti dari semua yang mencintai kita akhirnya belakangan survei Kita sudah mulai pelan-pelan ngejar. Nah sehingga sekarang ini dikit bedanya, kita sedikit di atas, tetapi ingat masih ada 2 minggu lagi,’’ pungkas dia.
Sementara itu, Wahyu yang juga ikut mendampingi Andika meminta pendukungnya tetap solid. Dengan kosolidan pendukung, dirinya yakin bakal menjemput kemenangan.
’’Tanggal 27 November kita terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil Bupati. Saya ingatkan sudah berkeliling ke 21 kecamatan dan sudah berkonsolidasi dengan partai, waktu kita tinggal 14 hari. Kita tetap harus bersatu dan kompak,’’ pungkas dia. (nad)
Editor: Zulkifli Fahmi
