Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Isu relokasi Pasar Kota Rembang kembali mencuat jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 27 November mendatang. Para pedagang pun resah. Mereka khawatir bila Pasar Kota Rembang direlokasi bukan direvitalisasi. 

Salah satu pedagang pasar kota Rembang, Arni mengatakan, ia mendengar kabar tersebut dari tim sukses (timses) salah satu pasangan calon (Paslon), bahwa pembangunan pasar Rembang masih memiliki peluang untuk direalisasikan. 

”Ya intinya saya mendengar selentingan-selentingan suara dari timses salah satu paslon. Ketika nanti jadi bupati, Pasar Rembang akan tetap dipindah karena anggaran bakal diajukan lagi ke pusat dan siap dicarikan lokasi yang lebih strategis,” ucap Arni kepada wartawan, Rabu (20/11/2024). 

Ia menegaskan, mayoritas pedagang Pasar Rembang menyuarakan keinginan untuk menolak relokasi dan justru mendorong perbaikan dengan revitalisasi pasar di lokasi sekarang.

”Pedagang ya ingin pasar Rembang tetap dibangun di lokasi saat ini. Dibangun dan ditata ulang agar Pasar Rembang bisa terlihat rapi. Kalau sudah rapi kan masyarakat bisa kembali berbondong-bondong belanja di pasar,” imbuhnya. 

Ia pun berharap Pasar Rembang tidak menjadi korban politik saja. Apalagi pedagang Pasar Kota Rembang sudah membuat perjanjian dengan semua calon bupati.

”Ya kami ingin bisa ditindaklanjuti. Kami pedagang punya pilihan, kami tetap ingin bupati yang pro dengan pedagang,” sambungnya. 

Hal senada juga disampaikan pedagang pasar kota Rembang lainnya, Karim. Ia juga mengaku mendengar kabar terkait isu pemindahan pasar Rembang tersebut dari salah satu timses Paslon.

  • 1
  • 2

Komentar