Pilkada Pati 2024
Kampanye Akbar Pilkada Pati, Wahyu-Suharyono Bebas Korupsi
Umar Hanafi
Kamis, 21 November 2024 18:12:00
Murianews, Pati – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil Bupati Pati, Wahyu Indriyanto dan Suharyono (Wahyu-Suharyono) menggelar Kampanye Akbar Pemilihan Kepala Daerah Pati (Pilkada Pati). Paslon ini mengklaim bebas korupsi.
Ribuan loyalis tampak antusias mengikuti kampanye yang bertajuk Hajatan Rakyat Menjemput Kemenangan Wahyu-Suharyono. Mereka berbondong-bondong memadati Halaman Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (21/11/2024).
Para loyalis tampak sumringah dengan gelaran Hajatan Rakyat ini. Alunan musik dari grup musik Orkes Melayu (OM) New Palapa membuat para loyalis bergoyang ria.
Para loyalis dari sejumlah partai politik dan relawan. Di antaranya kader PDIP, kader PKS, kader Partai Demokrat, relawan Laskar Pelangi, Pemuda Pancasila hingga Lindu Aji.
Ketua DPD PKS Pati Narso mengaku pihaknya turut mengusung paslon nomor urut 2 ini lantaran yakin Wahyu-Suharyono bisa membuat Kabupaten Pati lebih baik dan paslon yang paling bebas dari korupsi.
”Hanya pasangan Wahyu-Suharyono membawa Pati yang lebih sejahtera. Karena pasangan Wahyu-Suharyono paling bersih dan tak terlibat korupsi. Memenangkan Wahyu-Suharyono berarti anda terlibat agar Kabupaten Pati lebih sejahtera,” kata Narso dalam orasinya.
Hal senada.......
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Joni Kurnianto. Bahkan ia mengaku mendapatkan mandat langsung dari pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
”Karena beliau bersih dan merakyat. Beliau datang ke pasar, ke desa-desa menunjukkan Wahyu-Suharyono merakyat dan bersih,” imbuh Joni.
Sementara Ketua DPC PDIP, Ali Badrudin menilai Wahyu-Suharyono merupakan paslon yang saling melengkapi. Wahyu yang masih muda dipadu dengan pengalaman Suharyono di bidang birokrasi meyakinkan dirinya yakin bisa membuat Kabupaten Pati lebih baik.
”Panjenengan berkumpul untuk kemenangan Pak Wahyu-Suharyono. Pak Wahyu masih muda dan Suharyono berpengalaman. Kolaborasi yang cocok. Tidak pernah dipanggil (penyidik) karena korupsi,” tandasnya di kampanye Pilkada Pati 2024. (nad).
Editor: Budi Santoso



