Terserang DBD, Penyelenggara Pilkada Pati yang Meninggal Bertambah
Umar Hanafi
Jumat, 13 Desember 2024 14:27:00
Murianews, Pati – Petugas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024 yang meninggal dunia bertambah. Terakhir seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Pati meninggal usai terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Komisioner KPU Pati Nugraheni Yuliadhistiani menuturkan, anggota PPS tersebut bernama Sutomo (54). Lelaki yang menjabat Sekertariat PPS Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus itu meninggal dunia pada 4 Desember 2024.
Hal ini membuat total penyelenggara Pilkada di Pati yang meninggal dunia usai bertugas sebanyak 3 orang. Sebelumnya, dua anggota KPPS meninggal dunia usai terserang penyakit.
”Yang meninggal dua KPPS dan 1 KPPS. Jadi tiga orang anggota penyelenggara Pilkada 2024 meninggal dunia. Yang terakhir meninggal karena sakit. Kemungkinan karena DBD. Dia Sekretaris PPS,” ujar dia kepada Murianews.com, Jumat (13/12/2024).
Komisioner yang akrab disapa Adhis ini menyesalkan bertambahnya penyelenggara Pilkada yang meninggal dunia. Terlebih kasus di di Desa Kedungsari, Kecamatan Tayu.
Anggota KPPS TPS 3 desa tersebut Eko Budi Kristiyanto (42) meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Tayu pada Senin (2/12/2024) malam lalu.
”Yang kami sesalkan itu sebernarnya yang Tayu. PPS sudah melarang ikut KPPS karena mempunyai riwayat penyakit surosis ya kan tapi dia memaksa. Ketika hari H dia ndak bisa. Tapi dia ndak mau ke RS. Tapi akhirnya dipaksa akhirnya mau dirujuk ke RS Mardi Rahayu. Sebelum sampai di sana. Dia meninggal dunia,” tutur dia.
Sebagai informasi, angka DBD di Kabupaten Pati memang tinggi beberapa bulan terakhir. Hingga tanggal 9 Desember 2024, kasus DBD di Bumi Mina Tani menembus 578 kasus.
Penderita DBD...
- 1
- 2