Polisi Bantah Mayat Wanita Tanpa Busana di Dukuhseti Pati Sedang Hamil
Umar Hanafi
Selasa, 17 Desember 2024 13:55:00
Murianews, Pati – Pihak kepolisian membantah mayat wanita tanpa busana yang ditemukan mengapung di pesisir Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati dalam kondisi hamil, Selasa (17/12/2024).
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin. Dikatakannya, mayata wanita itu berusia sekitar 50 tahun itu tidak dalam keadaan hamil, melainkan memang bertubuh tambun.
”Tidak dalam kondisi hamil, mas. Hasil autopsi masih menunggu ya,” ujar Kompol M Alfan Armin kepada Murianews.com melalui aplikasi pesan singkat.
Hal ini membantah kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa mayat wanita yang ditemukan meninggal mengampung di laut dekat muara Sungai Genting, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti ini dalam kondisi hamil.
Kabar ini diungkapkan oleh Ketua Relawan SAR Tunggulwulung, Ali Mas'udi. Ia mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterimanya, mayat wanita tersebut dalam kondisi hamil.
”Ini menurut penjaga mayat di RSUD Soewondo orang tersebut diduga hamil dan ada bekas jeratan tali di leher tapi ini menurut informasi entah kenyataannya,” kata Ali Mas'udi.
Berdasarkan...
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, mayat wanita tersebut ditemukan oleh seorang nelayan mengapung di laut dekat muara Sungai Genting, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 00.15 WIB. Hal ini berbeda dengan penuturan relawan sebelumnya.
”Jenis kelamin wanita, usia sekitar 50 tahun keatas. diketahui sekitar jam 00.15 WIB, dilaporkan ke Polsek 00.30 WIB. Anggota mendatangi ke TKP jam 01.00 WIB,” ujar Kapolsek Dukuhseti Ali Mashuri.
Setelah menemukan mayat wanita tersebut, nelayan itu langsung melaporkan ke warga setempat. Mereka kemudian melaporkan ke pihak kepolisian dan Puskesmas Dukuhseti
”Yang pertama menemukan warga nelayan. mengembang di laut. Tahunnya ada suatu benda mengapung di laut dekat muara Sungai Genting, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti. Langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD oleh anggota Polsek dan Puskesmas,” ungkap dia.
Editor: Budi Santoso



