Murianews, Pati – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah memberikan modal usaha kepada 3.500 mustahik (penerima zakat) dari Kabupaten Pati dan Rembang. 

Hal ini terungkap dalam Sosialisasi ZIS dan Pendistrisian Modal Usaha Bagi 3.500 Mustahik Produktif Tahap II Tahun 2024 di di Hotel Safin Pati, Sabtu (28/12/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tahap II program pemberdayaan ekonomi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah dan tokoh agama.

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Daroji mengatakan, program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ZIS dalam meningkatkan taraf hidup mustahik melalui pengembangan usaha produktif.

”ZIS bukan hanya sebatas kewajiban ibadah, tetapi juga solusi untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan mustahik,” ujar Ketua Baznas.

Dalam acara itu, peserta diberikan pembekalan berupa pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan usaha, dan strategi pemasaran.

Setelah pelatihan, modal usaha dalam bentuk uang tunai dan peralatan usaha didistribusikan kepada para mustahik yang tersebar di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

Kesbangpol Pati...

Kepala Kesbangpol Pati Sugiyono menyambut baik langkah ini. Menurutnya, kegiatan ini wujud nyata sinergitas Baznas bersama pemerintah baik provinsi dan kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan umat. 

”Bantuan yang akan diserahkan juga menjadi cermin semangat gotong royong dan kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini langkah strategis mengentaskan kemiskinan dan mendorong kemandirian dalam berwirausaha,” ujarnya. 

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama, sebagai wujud syukur atas keberlangsungan program yang diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan.

Editor: Supriyadi