”Sudah lama ya. Dimulai dari menggandeng semua siswa dan bapak/ibu guru untuk berkarya melalui puisi dan juga menulis kisah inspiratif dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik . Lalu juga ada tim video reels, yang bekerjasama utk mensukseskan FLP ini” pungkas dia.
Murianews, Pati – Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Pati berhasil memborong gelar juara di ajang Festival Literasi tingkat Kabupaten Pati 2024. Mereka pun dinobatkan menjadi sekolah/madrasah teraktif literasi.
Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) itu melibatkan hampir seluruh madrasah/sekolah di Kabupaten Pati.
Untuk menyukseskan acara, KYM juga menggandeng Kantor Kementrian Agama Pati, Dinas Arsip dan Perpustakaan Pati, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati.
Dalam ajang ini, MAN 1 Pati membawa pulang tiga penghargaan. Yakni Juara 1 Kompetisi Reels Yuk Menulis, peringkat 2 Cipta Puisi Siswa dan Juara Kategori Sekolah Aktif Literasi.
MAN 1 Pati berhasil masuk babak final dengan 14 besar sekolah aktif literasi di Pati. Setelah melalui proses panjang, lembaga madrasah tersebut akhirnya berhasil menorehkan prestasi sebagai Sekolah Teraktif Literasi.
Penghargaan itu diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati di Pendapa Kabupaten Pati, Sabtu (4/1/2025). Merespon hal itu, Kepala MAN 1 Pati, Amiruddin Aziz mengungkapkan syukur dan bangga atas kerja keras tim literasi.
Dirinya menekankan bahwa melalui prestasi itu juga sekaligus menjadi komitmen MAN 1 Pati dalam melestarikan budaya literasi khusus bagi keluarga besar MAN 1 Pati.
”Alhamdulillah, berkat prestasi ini maka juga menunjukkan bahwa kami lembaga pendidikan yang notabenenya madrasah masih sangat peduli terhadap budaya literasi itu sendiri,” ungkapnya.
Perbanyak Karya...
Sementara itu, melalui koordinator tim literasi MAN 1 Pati yang juga Kepala Perpustakaan MAN 1 Pati, Siti Nur Nugraheni menerangkan proses dalam meraih prestasi. Dirinya mengaku setidaknya telah mempersiapkan sekitar 4 bulan untuk mengikuti ajang tersebut.
”Sudah lama ya. Dimulai dari menggandeng semua siswa dan bapak/ibu guru untuk berkarya melalui puisi dan juga menulis kisah inspiratif dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik . Lalu juga ada tim video reels, yang bekerjasama utk mensukseskan FLP ini” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar
