Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pati (Imigrasi Pati) berhasil melampui target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) selama 2024 lalu. Imigrasi Pati berhasil meruap pendapatan hingga Rp 25,7 miliar.

Kepala Kantor Imigrasi Pati Ahmad Zaeni memaparkan target pendapatan Kantor Imigrasi Pati pada tahun 2024 sendiri berjumlah Rp 16 miliar.

”Target PNPB kita yang semula Rp 16 miliar realisasinya mencapai Rp 25,7 miliar dalam tahun 2024 lalu,” ujar Ahmad Zaeni kepada Murianews.com.

Ia memaparkan tingginya pendapatan Kantor Imigrasi Pati lantaran kinerja jajarannya dan kepercayaan masyarakat kepada lembaganya. Ia pun meyakini pendapatan Kantor Imigrasi Pati kembali melampaui target pada tahun 2025 ini.

”Akan kita tingkatkan lagi. Target kita tahun 2025 ini Rp 22 miliar. Tapi kemungkinan besar terlampaui. Semoga tidak ada Covid-19,” kata Ahmad Zaeni.

Selama tahun 2024, Kantor Imigrasi Pati berhasil menerbitkan 44 ribu paspor. Dari jumlah tersebut, 80 persen penerbitan paspor untuk ibadah haji maupun ibadah umroh.

Puluhan ribu paspor itu terdiri dari 32.204 paspor non elektronik, 11.166 paspor elektronik dan 1.139 paspor biasa untuk bekerja ke luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Wisata ke Luar Negeri...

Selain umrah dan haji, penerbitan paspor terbanyak kedua untuk tujuan wisata ke mancanegara. Zaeni menyebut, fenomena jasa titip (jastip) belanja di luar negeri juga merambak di Kabupaten Pati dan sekitarnya.

”Tujuan paling banyak umrah dan haji itu 80 persen dari sekitar 44 ribu paspor. Yang paling banyak kedua wisata. Jastip ke Thailand dan Malaysia ternyata juga banyak,” kata Zaeni.

Zaeni menilai jumlah tersebut tergolong tinggi. Tingginya penerbitan paspor ini lantaran tidak ada pandemi seperti tahun 2020 dan 2021 lalu. Saat itu, penerbitan paspor merosot lantaran adanya Pandemi Covid-19.

Kantor Imigrasi Pati sendiri membawahi empat kabupaten eks Karesidenan Pati, Kecuali Kabupaten Kudus. Yakni Kabupaten Pati, Kabupaten Japara, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler