”Ini tadi sudah pihak keluarga yang mengakui benar-benar keluarga itu menurut keterangannya korban meninggalkan rumah sejak 30 Desember 2024 sampai sekarang baru ditemukan,” tutur dia.
”Saat ditemukan terapung keadaan tengkurap di area TPI tepatnya alur Sungai Silugonggo tepatnya Desa Bendar sempat terbawa arus ke arah Pulau Seperapat, saat di utara Pulau Seperapat jenazah kita angkat untuk diambil,” jelasnya.
Mayat wanita ini dibawa ke rumah sakit. Polisi masih mendalami dugaan penyebab kematian wanita tersebut.
Murianews, Pati – Warga Desa Bendar Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang mengapung di Sungai Juwana, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Kamis (9/1/2025).
KBO Satpolairud Polresta Pati Aipda Munaji mengaku pihaknya mendapatkan laporan penemuan mayat di Sungai Juwana sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas kepolisian pun langsung menuju lokasi untuk proses evakuasi.
”Kemudian kita lakukan pengecekan kalau benar-benar ada sesosok mayat terapung di sekitar Sungai Juwana tepatnya di area TPI Unit 2 Juwana,” ujar Aipda Munaji.
Setelah dicek, mayat itu diketahui bernama Suprihati (45). Warga Kelet, Kabupaten Jepara itu hilang sejak beberapa hari. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga yang mengakui identitas mayat wanita ini.
Suprihati merupakan wanita kelahiran Pati tahun 1980 dan beralamat tinggal di Kelet Kabupaten Jepara. Setelah dievakuasi, mayat itu pun dibawa ke RSUD RAA Soewondo untuk dilakukan autopsi.
”Kami langsung segera mengadakan evaluasi dan mengambil jenazah tersebut untuk diangkat ke permukaan di area TPI. Lalu ini dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk proses autopsi,” lanjut dia.
Aipda Munaji mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara mayat wanita ini diperkirakan meninggal dunia sudah beberapa hari. Sebab dari keterangan pihak keluarga bersangkutan telah pergi dari rumah sejak 30 Desember 2024 lalu.
Posisi Tengkurap...
”Ini tadi sudah pihak keluarga yang mengakui benar-benar keluarga itu menurut keterangannya korban meninggalkan rumah sejak 30 Desember 2024 sampai sekarang baru ditemukan,” tutur dia.
Adapun kondisi mayat ini saat ditemukan dalam posisi tengkurap. Mayat wanita ini sempat terbawa arus. Hingga akhirnya bisa dilakukan proses evakuasi.
”Saat ditemukan terapung keadaan tengkurap di area TPI tepatnya alur Sungai Silugonggo tepatnya Desa Bendar sempat terbawa arus ke arah Pulau Seperapat, saat di utara Pulau Seperapat jenazah kita angkat untuk diambil,” jelasnya.
Mayat wanita ini dibawa ke rumah sakit. Polisi masih mendalami dugaan penyebab kematian wanita tersebut.
Editor: Supriyadi