Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Keberadaan gas melon alias gas Elpiji 3 kilogram langka di sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Kondisi ini memaksa beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pati beralih pakai kayu bakar untuk bisa terus berproduksi.

Meski Pemerintah sudah memperbolehkan pengecer berjualan gas melon kembali, namun sampai saat ini keberadaan gas itu masih langka di sejumlah tempat. Seperti halnya di wilayah Kecamatan Kayen.

Imbas masih langkanya gas melon tersebut, membuat warga terpaksa harus menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak. Hal ini dialami salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Restutik.

Pemilik usaha keripik tempe dengan brand Alyya Food itu, terpaksa memakai kayu bakar untuk bisa memasak atau menggoreng keripik tempe. Langkah ini diambil untuk bisa terus menjalanka usahanya.

”Sekitar seminggu ini gas melon susah. Jadi supaya saya tidak kehabisan stok keripik, saya pakai kayu bakar untuk solusi stok keripik saya terjaga,” ujar warga Desa Kayen, Kecamatan Kayen ini, Rabu (5/2/2025).

Dalam sehari, ia bisa menghabiskan dua sampai dengan tiga tabung gas melon untuk keperluan menggoreng keripik tempe. Namun, dengan kondisi gas yang saat ini langka, ia harus beralih ke kayu bakar.

Saat ini, ia paling cepet bisa tiga hari baru mendapatkan gas melon. Itupun, ia harus mencari ke luar desa hingga luar kecamatan untuk memperoleh gas melon. Harga gas melon itu kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu di tempat pengecer.

Harga variatif...%NEW_PGE%

”Kalau harga bervariatif ya. Ya kadang dapat Rp 20 ribu, Rp 23 ribu dan paling mentok ya di harga Rp 25 ribu,” ujar dia.

Dirinya berharap, kondisi seperti ini bisa segera teratasi. Dirinya menaruh harapan agar keberadaan gas melon bisa lancar kembali seperti semula.

Dengan begitu, menurutnya para pelaku usaha juga bisa memproduksi dengan lancar. Sehingga perekonomian bisa stabil bahkan bisa meningkat. Begitu juga dengan masyarakat lainnya juga mudah untuk memenuhi kebutuhan memasak.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler