Menyikapi hal tersebut, Banser Pati diminta untuk merapatkan barisan guna mengantisipasi potensi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hery menyebut, organisasi yang telah dilarang pemerintah ini diduga melakukan kamuflase dengan berganti nama agar tidak mudah terdeteksi.
Namun, ia menegaskan jika pihaknya siap untuk menghadang segala bentuk pergerakan yang bertentangan dengan ideologi negara.
”Kita tetap solid. Walaupun mereka berganti apapun bajunya, apapun kaos kakinya, kami Ansor dan Banser siap mendukung dan bergerak agar HTI tidak berkembang di negara tercinta ini. Ada indikasi,” ujar Hery.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati, Abdullah Syafiq Muadz menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 1.400 anggota Banser Pati guna menjaga stabilitas keamanan dan mencegah berkembangnya paham radikal di wilayahnya.
”Total pasukan ada 13 sampai 14 ribu. Ini kami mempunyai 400 pasukan khusus,” kata Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati, Abdullah Syafiq Muadz.
Murianews, Pati – Wakil Ketua Satuan Koordinasi Nasional (Wakasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser), H Hery Budi Hartono, mengindikasikan adanya pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kembali muncul dengan cara bergerak di bawah tanah.
Menyikapi hal tersebut, Banser Pati diminta untuk merapatkan barisan guna mengantisipasi potensi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hery menyebut, organisasi yang telah dilarang pemerintah ini diduga melakukan kamuflase dengan berganti nama agar tidak mudah terdeteksi.
Namun, ia menegaskan jika pihaknya siap untuk menghadang segala bentuk pergerakan yang bertentangan dengan ideologi negara.
”Kita tetap solid. Walaupun mereka berganti apapun bajunya, apapun kaos kakinya, kami Ansor dan Banser siap mendukung dan bergerak agar HTI tidak berkembang di negara tercinta ini. Ada indikasi,” ujar Hery.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati, Abdullah Syafiq Muadz menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 1.400 anggota Banser Pati guna menjaga stabilitas keamanan dan mencegah berkembangnya paham radikal di wilayahnya.
”Total pasukan ada 13 sampai 14 ribu. Ini kami mempunyai 400 pasukan khusus,” kata Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati, Abdullah Syafiq Muadz.
Sebagai langkah antisipasi, GP Ansor Pati menggelar Upgrading Kader yang berlangsung di halaman Pondok Pesantren Raudloh Al Thohiriyyah, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, pada Jumat (14/2/2025) sore.
Upgrading...
Dalam kegiatan ini, ratusan pasukan Banser mendapat pembekalan guna meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan mereka.
Berbagai unit khusus Banser juga disiapkan dalam kegiatan ini, antara lain Barisan Ansor Serbaguna Protokoler (Banser Protokoler), Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana), Provost, Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim), Satuan Khusus Banser Lalu Lintas (Balantas), hingga Barisan Ansor Serbaguna Husada (Basada).
”Masing masing punya tupoksi. Harapannya kita punya pasukan yang baik yang bagus. Ini ada sekitsr 400 pasukan. Ini kita lebih khusus lagi. Jadi kekuatannya lebih kuat lagi,” pungkas Gus Syafiq.
Editor: Cholis Anwar
