Atik juga mengungkapkan pentingnya peran kader Posyandu dalam mendukung keberhasilan program-program pemberdayaan perempuan, terutama dalam pencegahan, perang stunting dan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak.
”Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan penyuluhan dan pemantauan. Penguatan peran mereka akan menjadi salah satu fokus utama saya agar program pemberdayaan perempuan dan keluarga benar-benar memberikan dampak yang luas dan mendalam,” tegas Atik.
Sementara itu, Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, menyampaikan harapannya agar kolaborasi dan sinergi antara TP PKK, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya dapat terus terjalin dengan baik.
”Kami berharap kolaborasi dan kerja sama yang sudah terjalin ini bisa terus diperkuat, terutama dalam mendukung akselerasi pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga”, tuturnya.
Murianews, Pati – Istri Bupati Pati, Atik Kusdarwati Sudewo Resmi menjadi Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Pati. Ia pun siap memerangi kasus stunting di Bumi Mina Tani.
Pergantian pimpinan TP PKK Pati ini ditandai dengan acara serah terima jabatan di Ruang Rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).
Dalam sambutannya, Atik Kusdarwati Sudewo mengucapkan terima kasih kepada Monica Sujarwanto atas dedikasinya yang luar biasa selama menjabat.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran TP PKK Pati yang telah mendukung dan melaksanakan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut Atik menegaskan jika masa kepemimpinannya akan fokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan Kabupaten Pati.
”Saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan melakukan inovasi untuk memastikan bahwa pemberdayaan perempuan dan keluarga menjadi prioritas dalam setiap langkah kita,” tutur dia.
Menurutnya, fokus utama PKK bukan hanya tentang memenuhi 10 Program Pokok PKK. Tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk berkembang dan keluarga untuk lebih sejahtera.
Kader Pasyandu...
Atik juga mengungkapkan pentingnya peran kader Posyandu dalam mendukung keberhasilan program-program pemberdayaan perempuan, terutama dalam pencegahan, perang stunting dan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak.
”Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan penyuluhan dan pemantauan. Penguatan peran mereka akan menjadi salah satu fokus utama saya agar program pemberdayaan perempuan dan keluarga benar-benar memberikan dampak yang luas dan mendalam,” tegas Atik.
Sementara itu, Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, menyampaikan harapannya agar kolaborasi dan sinergi antara TP PKK, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya dapat terus terjalin dengan baik.
”Kami berharap kolaborasi dan kerja sama yang sudah terjalin ini bisa terus diperkuat, terutama dalam mendukung akselerasi pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga”, tuturnya.
Editor: Cholis Anwar