Kegiatan riset ini dilakukan agar para murid mempunyai bekal untuk melanjutkan hidup di masa depan dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, MTs Tarbiyatul Banin berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Langkah ini juga dilakukan agar waktu para murid bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan untuk menghindari kegiatan yang tidak produktif.
Murianews, Pati – Murid Boarding Sains MTs Tarbiyatul Banin Pati didorong menjadi petani muda. Mereka pun kembali menggelar riset pertanian agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan hasil panennya lebih berlimpah.
Para siswa MTs Tarbiyatul Banin tersebut berbondong-bondong di halaman sekolah, Selasa (25/2/2025). Berbagai peralatan di siapkan.
Kali ini, mereka membuat pupuk kompos dengan tiga varian, yaitu Kompos Plus Kalium, Kompos Plus Fosfat, dan Kompos Plus Nitrogen.
Semua bahan yang digunakan untuk membuat pupuk kompos ini sudah tersedia dari alam. Murid-murid Boarding Sains ini di bawah naungan guru riset dan IPA berkolaborasi dengan komunitas petani sekitar.
”Kami ingin membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kami berharap pupuk kompos yang kami buat dapat membantu meningkatkan hasil panen petani sekitar,” kata salah satu murid Boarding Sains Mts Tarbiyatul Banin, Ahmad.
Murid Boarding Sains MTs Tarbiyatul Banin ini ingin menjadi petani muda dan berusaha memotivasi teman-teman mereka untuk dapat menjadi petani muda yang berhasil dan bermanfaat bagi semua masyarakat disekitarnya.
”Kami ingin menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk membantu masyarakat. Kami berharap murid-murid kami dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat sekitar,” tandas Kepala MTs Tarbiyatul Banin Pati, KH Yusuf Hasyim.
Pengembangan Pendidikan...
Kegiatan riset ini dilakukan agar para murid mempunyai bekal untuk melanjutkan hidup di masa depan dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, MTs Tarbiyatul Banin berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Langkah ini juga dilakukan agar waktu para murid bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan untuk menghindari kegiatan yang tidak produktif.
Editor: Supriyadi
