Ketua Komisi A Narso mengaku mendukung langkah warga. Ia pun berharap Bupati Pati segera menindaklanjuti hasil penyelidikan Inspektorat Daerah Kabupaten Pati.
”Kami berada di belakang warga dan sepakat dengan warga. Kita berharap segera ditindaklanjuti oleh Pak Bupati Pati. Karena sudah diselidiki oleh Inspektorat dan sudah disampaikan kevalidannya,” tutur dia.
Murianews, Pati – Kepala Desa atau Kades Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati Sukanto diduga kumpul kebo dengan seorang janda hingga hamil. Saksi kades tersebut pun masih menunggu kedatangan Bupati Pati Sudewo.
Pihak Inspektorat Daerah Kabupaten Pati sudah menyelidiki kasus yang bergulir sejak pertengahan Januari 2025 lalu. Hasil penyelidikan sudah diserahkan kepada Bupati Pati.
Namun, lantaran Bupati Pati masih mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, kasus ini belum diputuskan oleh Bupati Pati Sudewo.
”Masyarakat Tanjungrejo mengikuti audiensi dengan pihak terkait. Kan sudah dilakukan pemeriksaan pihak Inspektorat. Menunggu keputusan Pak Bupati Pati. Indikasi yang dilanggar atau tidak kewenangan Inspektorat,” kata Camat Margoyoso, Moelyanto, Rabu (26/2/2025).
Saat ini, Kades Tanjungrejo Pati masih aktif menjabat dan melayani masyarakat. Camat Margoyoso Moelyanto berharap kasus ini tak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
”Pelayanan masih jalan. Jangan mengganggu. Saat ini kades masih aktif. Karena belum ada keputusan,” jelas dia.
Kasus ini bergulir usai Kades Tanjungrejo Sukanto digerebek dan digelandang warga ke balai desa setempat, Jumat (17/1/2025) malam. Warga menuding kades menghamili janda.
Warga menyebut Kades dan janda tersebut sudah hidup satu rumah sekitar 5 bulan alias kumpul kebo. Sementara istri sah kades sudah pisah ranjang dan saat itu masih proses cerai di Pengadilan Agama. Warga pun melaporkan ke Pemkab Pati dan menuntut Kades dicopot.
Sabar menunggu...
Ketua Komisi A Narso mengaku mendukung langkah warga. Ia pun berharap Bupati Pati segera menindaklanjuti hasil penyelidikan Inspektorat Daerah Kabupaten Pati.
”Kami berada di belakang warga dan sepakat dengan warga. Kita berharap segera ditindaklanjuti oleh Pak Bupati Pati. Karena sudah diselidiki oleh Inspektorat dan sudah disampaikan kevalidannya,” tutur dia.
Editor: Cholis Anwar
