Chandra mengungkapkan optimisme dan komitmennya terhadap langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan kemandirian Indonesia.
Ia berharap setiap elemen bangsa dapat bekerja sama dalam membangun Indonesia yang lebih berdaulat dan mandiri di berbagai sektor, terutama pangan.
Retret yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dan stakeholder terkait ini, menurut Chandra, menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebersamaan dan visi besar menuju Indonesia yang lebih efisien dan berdaya saing.
Murianews, Pati – Wakil Bupati (Wabup) Pati Risma Ardhi Chandra menyusul Bupati Pati Sudewo ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti retret di hari terakhir, Jumat (28/2/2025) kemarin. Ia pun mengaku jadi lebih paham dengan agenda besar Pemerintah Pusat.
Terutama terkait arahan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran dan kemandirian negara.
Menurutnya, kebijakan dan agenda besar Pemerintah Presiden Prabowo Subianto ini perlu didukung semua pimpinan daerah. Pasalnya, Ia menilai agenda besar tersebut sangat bagus untuk masa depan Indonesia.
”Sebenarnya, ini sangat bagus untuk masa depan negara kita. Indonesia harus bisa mandiri, terutama dalam hal pangan dan sektor-sektor lainnya,” ungkap Risma usai mengikuti retret.
Dalam wawancara, Chandra juga menekankan pesan kuat yang disampaikan Presiden Indonesia mengenai pentingnya memberdayakan potensi sumber daya alam (SDA) dan manusia yang dimiliki negara.
Dengan mengoptimalkan SDA dan sumber daya manusia (SDM), Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Pati, tak perlu tergantung dengan negara asing.
”Pesan Pak Presiden jelas, kita harus mampu mengelola sumber daya kita sendiri tanpa bergantung pada negara asing,” katanya.
Komitmen untuk mandiri...
Chandra mengungkapkan optimisme dan komitmennya terhadap langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkan kemandirian Indonesia.
Ia berharap setiap elemen bangsa dapat bekerja sama dalam membangun Indonesia yang lebih berdaulat dan mandiri di berbagai sektor, terutama pangan.
Retret yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dan stakeholder terkait ini, menurut Chandra, menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebersamaan dan visi besar menuju Indonesia yang lebih efisien dan berdaya saing.
Sebagai informasi, retret kepala daerah ini digelar sejak Jumat (21/2/2024) hingga Jumat (28/2/2025). Bupati, Walikota hingga Gubernur mengikuti retret sejak awal. Wakil mereka baru menyusul pada Kamis (27/2/2025).
