Akibat kejadian ini, pengendara motor Yamaha Mio Soul meninggal di tempat seketika. Nyawa korban tak tertolong setelah tergencet bodi bus dan jembatan. Motornya juga mengalami luka parah.
Selain itu, pemilik rumah, Muslihah juga menjadi korban. Saat kejadian, dirinya berada di dalam rumah dan sedang mengecak. Ia tertimpa reruntuhan tembok dan genting.
Tak hanya itu, seorang pengemudi juga mengalami luka ringan. Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pati untuk mendapatkan penanganan medis.
Murianews, Pati – Kondektur bus yang terlibat dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Pati-Tayu, tepatnya di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah angkat bicara.
Lelaki bernama Sentot warga Desa Tayu Wetan, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati itu pun mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, Senin (3/3/2025) pukul 09.30 WIB.
Waktu itu bus yang ditumpanginya berjalan arah utara menuju selatan. Sekitar 10 penumpang berada di dalam bus.
”Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB. Bus dari utara. Motor dari selatan,” ujar Sentot.
Sesampainya di Jembatan Waturoyo, bus angkutan umum itu tiba-tiba oleng ke kanan dan mengenai motor roda dua, Yamana Mio Soul yang berjalan dari arah sebaliknya.
Sentot mengungkapkan, sang supir sudah berusaha mengerem bus warna kuning tersebut. Namun bus bernomor polisi K 7258 OA itu terus melaju, hingga menabrak pembatas jalan hingga berhenti saat menabrak sebuah rumah yang berada di selatan jembatan.
”Mobil tiba-tiba oleng ke kanan nabrak motor direm ndak nyandak. Setir kendaraan putus,” ungkap Sentot.
Korban Meninggal...
Akibat kejadian ini, pengendara motor Yamaha Mio Soul meninggal di tempat seketika. Nyawa korban tak tertolong setelah tergencet bodi bus dan jembatan. Motornya juga mengalami luka parah.
Selain itu, pemilik rumah, Muslihah juga menjadi korban. Saat kejadian, dirinya berada di dalam rumah dan sedang mengecak. Ia tertimpa reruntuhan tembok dan genting.
Tak hanya itu, seorang pengemudi juga mengalami luka ringan. Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pati untuk mendapatkan penanganan medis.
Editor: Supriyadi
