Menteri Budi Arie: Koperasi Desa Solusi Distribusi Pupuk-Rentenir

Murianews, Pati – Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi mengungkapkan Koperasi Desa Merah Putih mempunyai berbagai manfaat. Mulai dari mendistribusikan pupuk hingga bisa menghambat rentenir. 

Hal ini diungkapkan Budi Arie saat sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih di Pendapa Kabupaten Pati secara online via video call, Jumat (7/3/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan berbagai manfaat Koperasi Desa Merah Putih. 

Selain bisa mendistribusikan pupuk bersubsidi, Koperasi Desa Merah Putih juga bisa untuk mendistribusikan sembako, sebagai apotek, simpan pinjam hingga pendistribusian alsintan alias alat pertanian

”Kita akan menggerakkan koperasi desa merah putih. Untuk (mendistribusikan) sembako, gudang pupuk, apotek, simpan pinjam dan alsintan,” ujar Menteri Budi Arie saat dihubungi Bupati Pati Sudewo. 

Menurut, Budi Arie, kebijakan ini merupakan gebrakan Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di desa. Koperasi desa ini juga dapat menghambat rentenir dan tengkulak. 

”Ini gebrakan luar biasa dari presiden. Untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di desa. Yang kita larang rentenir, tengkulak yang menghambat. Untuk mengangkut barang-barang desa. Untuk kemajuan desa sekalian. Kepada kepala desa mari kita sukseskan,” tutur Budi Arie. 

Selain itu, imbuh Bupati Pati Sudewo, koperasi desa ini juga bisa untuk mendistribusikan gas elpiji 3 kilogram alias gas melon. 

”Misalnya untuk (distribusi) gas elpiji, sembako, untuk alat-alat pertanian dan banyak lagi. Temasuk juga mendukung untuk mendukung makan bergizi gratis,” ungkap Sudewo. 

Tekan Angka Kemiskinan...

Sudewo juga menilai program yang bakal dibentuk di 70 ribu desa di Indonesia dan 406 desa/kelurahan di Kabupaten Pati ini juga untuk menyejahterakan rakyat. Koperasi Desa ini rencananya bakal terbentuk pada pertengahan tahun ini. 

”Ini juga untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pati. Kalau harga murah berarti masyarakat mempunyai daya beli tinggi. sehingga ekonomi masyarakat berkembang. Ketika ada kegiatan yang dilakukan koperasi mendapatkan keuntungan dan berkontribusi untuk pembangunan,” pungkas dia. 

Editor: Supriyadi