Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Misi Bupati Pati Sudewo untuk membuat sentra durian di salah satu kecamatan di Kabupaten Pati dimulai. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut turun tangan dengan menyumbang ribuan bibit.

Sebanyak 2.600-an bibit durian disalurkan di Kecamatan Gunungwungkal, Jumat (7/3/2025) sore kemarin. Bibit durian yang disalurkan merupakan durian premium jenis Musang King dan Duri Hitam.

Penyerahan bibit ini merupakan bagian dari Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (PTSL) yang diinisiasi oleh sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengkoordinir penyaluran ini dengan dukungan beberapa perusahaan besar seperti PT Wijaya Karya Tbk, PT Brantas Abipraya dan PT Pembangun Perumahan (Persero) Tbk.

Dalam kesempatan tersebut, Sudewo menyampaikan harapannya agar dalam empat hingga lima tahun ke depan, masyarakat Jakarta dan daerah lain yang berduit tidak perlu lagi pergi ke Singapura atau Malaysia untuk menikmati durian Musangking maupun Duri Hitam.

”Konsep penanaman ini adalah kerakyatan, bukan kapitalis. Saya ingin seluruh rakyat Kecamatan Gunungwungkal dapat menguasai produksi durian ini,” ungkap Sudewo.

Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan kelompok tani lokal agar ke depannya masyarakat Gunungwungkal bisa sejahtera melalui hasil pertanian durian Musangking dan Duri Hitam.

Sudewo juga menuturkan bahwa sebelumnya ia telah menjalin komunikasi dan meyakinkan teman-temannya di Jasa Marga agar mau berkontribusi dengan mewujudkan misinya, membuat kampung durian di Pati.

Harga bibit mahal...

Ini dilakukan setelah dirinya mendapat keluhan dari para petani tentang harga bibit yang mahal. Sebagai bentuk respons mereka, Jasa Marga langsung memberikan bantuan bibit kepada masyarakat.

”Jika bibitnya kurang, akan di-supply lagi. Jangan khawatir, yang penting semangat,' tambah Sudewo.

Menurutnya, setelah panen, pihak Jasa Marga akan membantu mengadakan pameran di Jakarta untuk memperkenalkan durian Musangking dan Duri Hitam asal Pati kepada masyarakat ibu kota.

Sementara itu, Subakti Syukur, Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, yang mewakili BUMN lain, menyampaikan bahwa program PTSL ini adalah bentuk komitmen BUMN dalam memberikan manfaat sosial dan lingkungan.

”Penyerahan bibit ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa BUMN yang di koordinir oleh kami dari Jasa Marga. Program ini bukan hanya tentang memberikan bibit, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan tentang upaya mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon,” ujar Subakti Syukur.

Selain itu, ia berharap program ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.

“Kami berharap bahwa bantuan ini dapat mendorong produktivitas petani dan bisa berkontribusi pada kesejahteraan daerah, sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Pati,” ujar dia.

Pembagian bibit ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Gunungwungkal melalui pemberdayaan sektor pertanian.

Editor: Cholis Anwar

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler