Tak hanya mengganti Direktur RSUD RAA Soewondo, Bupati Pati Sudewo juga langsung menunjuk tujuh penjabat menjadi Plt Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati pada Senin (3/3/2025).
Daftar tujuh pejabat yang didapuk menjadi Plt kepala dinas itu yakni, Kepala Dinas Ketahan Pangan (Ketapang) Kabupaten Pati, Tri Haryama yang kembali ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades).
Lalu, Kepala DPMPTSP Pati Riyoso kembali didapuk menjadi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati dan Camat Winong Luki Pratugas Narimo (Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pati).
Kemudian, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono (Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kabupaten Kabupaten Pati), Asisten Administrasi Umum Sekda A Faidal (Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati).
Lalu, Camat Pati Kota Didik Rusdiartono (Plt Kepala Dinas Pemdudukan dan Pencatatan Sipil Pati) dan terakhir, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, Joko Cipto Hastono didapuk menjadi Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Pati.
Murianews, Pati – Sudewo sudah sebulan menjabat sebagai Bupati Pati usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Berbagai kebijakan pun telah dilakukan.
Sudewo dan Wakilnya, Risma Ardhi Chandra dilantik bersama ratusan pimpinan daerah lainnya pada Kamis (20/2/2025) lalu. Dengan demikian, ia sudah genap sebulan menjabat sebagai Bupati Pati.
Berbagai kebijakan pun telah dilakukan. Kebijakan itu yakni mulai dari rombak Direktur dan jajaran pengawas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo hingga meminta masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling di malam Idulfitri 2025.
Berikut sejumlah kebijakan Sudewo usai genap sebulan menjabat sebagai Bupati Pati:
1. Mengganti Direktur RSUD RAA Soewondo
Usai dilantik dan mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya, Sudewo langsung mengganti Direktur RSUD RAA Soewondo setelah pertama kali berkantor di Pendapa Bupati Pati, Senin (3/3/2025).
Rini Susilowati didapuk menjadi Direktur RSUD RAA Soewondo menggantikan Hartotok yang sebelumnya menjadi Plt Direktur RAA Soewondo. Selain mengganti Direktur RAA Soewondo, Bupati Sudewo juga mengganti jajaran Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo.
Torang Rudolf Effendy Manurung menjadi Katua Dewan Pengawas. Lalaki yang berprofesi sebagai pengacara ini dibantu Kapala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia (anggota), dr Susi Herawati (anggota), Widartoyo (anggota) dan Bunari (anggota).
”Kami memang sengaja menganti dengan tempo sesingkat-singkatnya. Setelah mengikuti retret tidak lama saya melakukan ini. Dengan tujuan RSUD melakukan yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati,” ujar Sudewo dalam pelantikan, Senin (3/3/2025) lalu.
Plt Kepala Dinas...
2. Tunjuk Tujuh Pejabat Jadi Plt Dinas
Tak hanya mengganti Direktur RSUD RAA Soewondo, Bupati Pati Sudewo juga langsung menunjuk tujuh penjabat menjadi Plt Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati pada Senin (3/3/2025).
Daftar tujuh pejabat yang didapuk menjadi Plt kepala dinas itu yakni, Kepala Dinas Ketahan Pangan (Ketapang) Kabupaten Pati, Tri Haryama yang kembali ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades).
Lalu, Kepala DPMPTSP Pati Riyoso kembali didapuk menjadi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati dan Camat Winong Luki Pratugas Narimo (Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pati).
Kemudian, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono (Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kabupaten Kabupaten Pati), Asisten Administrasi Umum Sekda A Faidal (Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati).
Lalu, Camat Pati Kota Didik Rusdiartono (Plt Kepala Dinas Pemdudukan dan Pencatatan Sipil Pati) dan terakhir, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, Joko Cipto Hastono didapuk menjadi Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Pati.
Sentra durian...
3. Bentuk Sentra Durian
Bupati Pati Sudewo berupaya membentuk sentra durian atau kampung durian di Kecamatan Gunungwungkal. Ia pun menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar mau menyumbang ribuan bibit.
Sebanyak 2.600-an bibit durian disalurkan di Kecamatan Gunungwungkal, Jumat (7/3/2025). Bibit durian yang disalurkan merupakan durian premium jenis Musang King dan Duri Hitam.
4. Anggaran Dinas Dipotong 80 Persen, Perbaikan Jalan Ditambah
Efisiensi anggaran ini dilakukan usai Bupati Pati Sudewo menerima surat edaran dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri tentang efisiensi anggaran. Anggaran sejumlah dinas pun dipotong hingga 80 persen.
Sebagian anggaran tersebut dialihkan untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan. Perbaikan jalan yang semula dianggarkan sekitar Rp 38 miliar hingga Rp 40 miliar menjadi Rp 280 miliar pada tahun ini.
Efisiensi anggaran ini disosialisasikan di Pendapa Kabupaten Pati pada Kamis (13/3/2025). Namun hingga saat ini, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati masih mengalami kerusakan.
Bahkan pada Rabu (19/3/2025) kemarin, sebuah truk tronton terguling lantaran terperosok di Jalan Winong-Gabus yang rusak parah.
Takbir keliling...
5. Larang Tongkek dan Takbir Keliling
Bupati Pati melarang aktivitas membangunkan sahur alias tongkek dan meminta masyarakat tidak menggelar takbir keliling pada malam Idulfitri atau Lebaran 2025 ini. Ia menghimbau umat Islam Kabupaten Pati untuk takbiran di masjid masing-masing.
Hal ini diungkapkan Bupati Pati Sudewo dalam Tarawih dan Silaturahmi Bersama (Tarhima) putaran terakhir di Pendapa Kabupaten Pati, Minggu (16/3/2025) malam.
Sudewo mengingatkan bahwa takbir keliling berpotensi menimbulkan keramaian di jalanan bisa menimbulkan ketidakamanan bagi masyarakat lainnya.
”Mari kita meriahkan malam takbiran di masjid dan musala masing-masing. Kita sambut Idulfitri dengan penuh kegembiraan, dan dalam suasana ibadah yang khusyuk,” tegas Sudewo.
Editor: Cholis Anwar