Murianews, Pati – Kecelakaan adu banteng di Jalan pantura Pati-Juwana mengakibatkan dua kendaraan remuk, Kamis (20/3/2025). Selain itu, lalu lintas di jalan penghubung Kabupaten Pati dan Rembang, Jawa Tengah itu juga mengalami kemacetan panjang.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Pantura tepatnya di Desa Widorokandang, Kecamatan Pati Kota itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Dua kendaraan terlibat atas kecelakaan ini. Yakni mobil boks dan truk tronton.

Mobil boks bernomor polisi B 9709 UCB itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Kemudi sopir remuk dan kaca depan pecah. Lampu sein mobil yang dikendarai warga Kabupaten Kudus itu terlihat masih menyala saat Murianews.com mendatangi lokasi.

”Tronton sudah kami evakuasi. Tinggal mobil boks yang belum. Untuk sopir mobil boks dari Kabupaten Kudus,” ujar Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati, Aipda Siswoyo kepada Murianews.com.

Sementara kerusakan truk tronton terjadi juga di bagian depan atau kemudi sopir. Truk tronton bernomor polisi S 9557 UH itu sudah dievakuasi ke SPBU Cangkring.

Akibat kecelakaan ini, lalu lintas di Jalan Pantura Pati-Juwana mengalami kemacetan. Kendaraan mengular sekitar 3 kilometer hingga mencapai Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati.

Aipda Siswoyo dan beberapa anggota Satlantas Polresta Pati lainnya tampak mencoba mengurai kemacetan dengan mengatur lalu lintas. Dirinya pun menjelaskan kronologi kecelakaan adu banteng.

Awalnya truk tronton berjalan dari arah barat ke timur atau menuju Pati Kota. Sedangkan mobil boks dari arah sebaliknya.

Tronton Nyalip...

Sesampainya di lokasi kejadian, truk tronton mencoba menyalib kendaraan di depannya. Namun lantaran tak sampai dan terdapat kendaraan boks di depannya, kecelakaan adu banteng pun terjadi.

”Truk tronton mencoba mendahului kendaraan bermotor yang tidak diketahui. Di arah berlawanan ada truk boks sehingga terjadi kecelakaan (ada banteng). Mencoba menyalib dan tak sampai,” ujar Aipda Siswoyo.

Mobil boks terpelanting ke kiri hingga terlempar ke lahan pertanian. Kedua kendaraan pun mengalami rusak parah. Selain itu, kedua sopir juga mengalami luka atas insiden ini. Keduanya kini dilarikan ke RSUD RAA Soewondo.

”Korban dua. Tapi tidak ada korban meninggal dunia. Korban kedua sopir. Sopir boks maupun truk tronton. Saat ini dilahirkan ke RSUD RAA Soewondo,” tutur Aipda Siswoyo.

Editor: Cholis Anwar