Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pelarangan takbir keliling dan penggunaan sound horeg sempat menimbulkan polemik. Kini akhirnya, Bupati Pati Sudewo memperbolehkan pelaksanaan takbir keliling dan penggunaan sound horeg.

Menurut Sudewo, momen malam Idulfitri merupakan perayaan kemenangan bagi umat Islam. Dirinya pun mempersilahkan untuk merayakan dengan kreatifitas masyarakat masing-masing.

”Takbir keliling oke-oke saja. Jadi silahkan inikan menyambut hari kemenangan silahkan saja,” ujar Sudewo kepada Murianews.com, Jumat (21/3/2025).

Ia juga tak melarang penggunaan sound horeg di momen perayaan Idulfitri. Meskipun demikian, pihak pemerintah desa dipersilahkan melarang atau memperbolehkan penggunaan sound horeg ini tergantung kesepakatan.

”Sound kita serahkan kreativitas warga. Bagaimana menyambut kemenangan yang penting kondusif. Untuk souand horeg kesepakatan warga yang penting jangan menganggu Ketertiban warga,” tutur dia.

Namun dirinya meminta takbir keliling dilakukan di desa masing-masing. Sudewo juga meminta masyarakat menjaga ketertiban dan tidak mengganggu lalu lintas saat takbir keliling nantinya.

”Tapi ruang lingkupnya di desa masing-masing. Jangan sampai ke desa lain. Kemudian menjaga situasi dan ketertiban. Jangan mengganggu lalu lintas,” ungkap Sudewo.

Kondusifitas...

Dirinya juga meminta masyarakat yang merayakan hari raya Idulfitri nanti tidak melakukan foya-foya dengan meminum minuman keras.

”Kalau miras, oplosan itu tidak boleh. Ini kan religi hari raya kemenangan umat islam. Saya minta kepala desa, camat TNI dan Polri untuk menjaga agar itu tidak terjadi. Petasan tidak boleh. Kembang api silahkan,” tandas dia.

Sebelumnya, Bupati Pati meminta masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling di momen malam Idulfitri.

Apalagi penggunaan sound horeg untuk takbir keliling. Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menggelar takbir di masjid atau musala masing-masing.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler