Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Juwana Pati Ini Ciri-cirinya
Umar Hanafi
Senin, 7 April 2025 13:15:00
Murianews, Pati – Warga Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati digerakkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di Sungai Juwana Pati. Pihak kepolisian pun langsung melakukan evaluasi.
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Pati dan Tim Gabungan menemukan sesosok mayat tanpa identitas mengapung di alur Sungai Juwana pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 14.50 WIB. Tepatnya di sebelah utara Dermaga PT Soyo Aji Perkasa.
Kasat Polairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi adanya mayat mengapung pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari warga, adanya orang yang hanyut dan terbawa arus sungai Silugonggo di depan dermaga TPI Unit II Juwana.
”Merespon laporan tersebut, petugas Sat Polairud segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian pada hari yang sama. Namun, upaya pencarian awal tidak membuahkan hasil,” katanya Senin (7/4/2025).
Kompol Hendrik menambahkan pencarian kemudian dilanjutkan pada hari Minggu (6/4/2025) mulai pukul 09.50 WIB hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 14.50 WIB.
”Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Dua nelayan dari Desa Kedungpancing mengaku mengenali korban. Mereka mayakini bahwa mayat tersebut adalah seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terlihat di sekitar pertigaan tugu sukun Juwana.
Ciri-ciri...
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polresta Pati bersama dengan tenaga kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
”Hasil pemeriksaan medis menunjukkan beberapa ciri, antara lain panjang mayat 184 cm, kondisi tubuh yang sudah mengalami pembusukan, kulit terkelupas, dan tubuh yang kaku. Korban saat ditemukan mengenakan celana pendek berwarna hitam. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tutur dia.
Jenazah saat ini berada di kamar Mayat RSUD RAA Soewondo. Jenazah akan dititipkan selama 3 hari.
”Apabila selama 3 hari tidak ada keluarga yg menghubungi, maka jenazah akan dimakamkan oleh pihak RSUD Soewondo Pati,” pungkasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana



